Bulog Bangka: Beras SPHP Semakin Diminati Masyarakat

18 Oktober 2023 13:01
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Pemimpin Perum Bulog Subdrive Bangka Ahmad Fahmi Yasin. (ANTARA/ Elza Elvia)

Sahabat.com - Perum Bulog Subdrive Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dikeluarkan Bulog semakin diminati masyarakat.

"Ini terbukti dengan  peningkatan penjualan beras SPHP yang semakin tinggi," kata Pimpinan Perum Bulog Subdrive Bangka Ahmad Fahmi Yasin di Pangkalpinang, Rabu.

Menurut dia, beras SPHP  sedang menjadi primadona masyarakat yang terlihat pada setiap menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah, Bulog selalu berhasil menjual lebih dari satu ton beras hanya dalam waktu satu jam.

Ia mengatakan masyarakat dapat membeli beras SPHP di kegiatan GPM yang digelar oleh pemerintah daerah atau langsung ke toko-toko yang ada di pasar tradisional atau beberapa minimarket yang ada di wilayahnya.

Untuk memudahkan masyarakat menjangkau toko-toko dan minimarket tersebut, masyarakat dapat mengakses website Bulog untuk melihat langsung beras SPHP ada di toko atau pasar tradisional mana saja.

"Beras SPHP Bulog sekarang kualitasnya sangat baik dan jangan takut, jangan panik karena stok beras SPHP aman dan cukup sampai awal tahun. Sekarang Bulog Bangka menguasai dua gudang dengan stok 1,9 ton dan akan datang lagi stok baru sebanyak satu ton," katanya.

Untuk di Kota Pangkalpinang beras SPHP dapat dibeli masyarakat di Pasar Ratu Tunggal atau Pasar Pembangunan dan Pasar Pagi. Di dua pasar tradisional tersebut ada 17 toko yang menjual beras SPHP.

"Ada 17 titik lokasi penjualan kami di dua pasar tradisional itu. Dan di lima kabupaten yang ada di Babel ada lebih dari 30 toko yang menjual beras SPHP, ada juga di minimarket," ujarnya.

Beras SPHP Bulog hanya dijual dalam kemasan lima kilogram dan masyarakat hanya boleh membeli maksimal 10 kilogram atau dua sak dengan harga Rp57.500 per kemasan lima kilogram agar tidak ada penimbunan dan pengoplosan untuk beras SPHP.

"Kami hanya menjual di kemasan lima kilogram karena dengan kemasan kecil itu mudah dibawa masyarakat dan bisa langsung dikonsumsi," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment