Sahabat.com - Perum Bulog Cabang Pati, Jawa Tengah, kembali menyalurkan beras berlabel stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) ke semua pasar tradisional di Kabupaten Kudus yang jumlahnya mencapai 300-an ton.
"Tahun lalu juga sudah mendistribusikan ke semua mitra kami, tahun ini kembali bergulir dengan harapan harga jual beras di pasaran bisa stabil. Apalagi, saat ini sudah melewati musim panen sehingga harga jual beras di pasaran juga berpotensi naik," kata Kepala Gudang Bulog Kudus Eko Setiawan di Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan ratusan ton beras yang terdistribusi tersebut merupakan periode penyaluran dari awal bulan Januari 2024 hingga pekan ini. Tentunya hingga akhir tahun bisa mencapai ratusan ribu ton seperti halnya tahun lalu.
Untuk pendistribusian beras berlabel SPHP ini, Perum Bulog melalui distributor beras serta ritel yang tersebar di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kudus.
Di antaranya, di Pasar Bitingan, Kliwon, Karangbener, Ngablak, Gebog, Wates, Jember, dan Pasar Baru.
"Jumlah mitra yang tersebar di sejumlah pasar tradisional tersebut berkisar 42 mitra," ujarnya.
Sementara harga jual berasnya, kata dia, ketika ambil di gudang Bulog sebesar Rp9.950 per kilogram, sedangkan diantar hingga ke mitra sebesar Rp10.300 per kilogramnya karena mempertimbangkan biaya transportasi, angkut, dan parkir.
Dengan adanya suplai beras dengan harga terjangkau di pasaran, diharapkan harga jual beras yang semula tinggi bisa stabil kembali serta menekan angka inflasi.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Minan Muchammad mengakui adanya beras dari Bulog memang bisa ikut memberikan penekanan harga jual beras di pasaran, sehingga bisa ikut menekan inflasi.
"Apalagi, saat ini bukan musim panen sehingga harga beras di pasaran bisa berfluktuasi. Bahkan, bisa mempengaruhi harga-harga kebutuhan pokok lainnya, sehingga perlu ada stabilisasi harga," ujarnya.
Untuk harga jual beras di pasaran pekan ini, kata dia, sebesar Rp14.000/ kilogram untuk beras jenis IR 64 premium, sedangkan beras IR 64 medium sebesar Rp12.500/kg.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment