Sahabat.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Samarinda, Kalimantan Timur, memastikan ketersediaan beras cukup untuk kebutuhan konsumsi warga setempat hingga tiga bulan ke depan menyusul kedatangan stok sebanyak 2.200 ton dari Surabaya.
"Hari ini datang beras dengan kualitas bagus dari Surabaya sebanyak 2.200 ton yang tentunya cukup untuk kebutuhan hingga tiga bulan ke depan, berarti saat Ramadhan dan Idul Fitri masih aman," ujar Kepala Perum Bulog Cabang Samarinda Maradona Singal di Samarinda, Kamis.
Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir tentang kebutuhan beras, termasuk komoditas utama lain yang juga dipastikan cukup, seperti minyak goreng, gula, tepung, dan lainnya.
Sedangkan terkait kenaikan harga beras yang biasanya di kisaran Rp50-60 ribu per 5 kg, sekarang naik menjadi sekitar Rp70 ribu per kg, maka pihaknya menggandeng Pemkot Samarinda menggelar pasar murah agar harga beras tidak lagi mengalami kenaikan.
Dalam pasar murah yang digelar dipusatkan di Kantor Kecamatan Samarinda Kota, Jalan Arif Rahman Hakim hari ini, Bulog Samarinda mendatangkan beras sebanyak 5.000 kg untuk 1.000 warga di Kelurahan Sungai Pinang Luar dan Kelurahan Karang Mumus.
Sedangkan total total beras yang disalurkan untuk seluruh warga Samarinda hari ini mencapai 120 ton, yakni dalam giat yang sama dan tersebar pada 59 titik kelurahan di Samarinda.
Harga beras premium yang dijual dalam pasar murah ini pun jauh di bawah harga pasar, yakni hanya Rp45 ribu per 5 kg, sementara di pasaran saat ini harganya di sekitar Rp70 ribu per kg.
Sementara Wali Kota Samarinda Andi Harun, saat meninjau pasar murah di Kecamatan Samarinda Kota, mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Bulog bersama Dinas Perdagangan Kota Samarinda dalam menggelar pasar murah.
Ia menyadari bahwa Samarinda bukan daerah penghasil utama beras karena Samarinda merupakan kota jasa dan kota industri, maka beras harus didatangkan dari luar daerah, sehingga rawan terjadi inflasi jika terjadi sesuatu dalam distribusi.
"Untuk itu, pasar murah yang digelar hari ini merupakan salah satu cara untuk menekan inflasi. Inflasi merupakan hal yang ditakuti oleh semua negara di dunia, termasuk Indonesia, maka kita harus melakukan berbagai cara untuk mencegah inflasi," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment