Bupati Asahan Diminta Tindaklanjuti Surat Kemensetneg Segera Perbaiki dan Aspal Jalan Desa Serdang

01 April 2023 18:07
Penulis: Ramses Manurung, news
Masyarakat desa Serdang Kecamatan Meranti menggelar aksi damai meminta Bupati Asahan segera memperbaiki dan mengaspal jalan di desa mereka/ist

Sahabat.com - Bupati Asahan H. Surya, B,Sc diminta segera menindaklanjuti surat dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) perihal pengaduan masyarakat yang meminta perbaikan dan pengaspalan jalan desa Serdang Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan. Pasalnya, sudah puluhan tahun jalan di desa tersebut rusak dan belum dilakukan perbaikan dan pengaspalan. 

Melalui surat bernomor : B – 18/D – 2/Dumas/DM.00/03/2023 tanggal 27 Maret 2023 tersebut Kemensetneg meminta Bupati Asahan mendengarkan aspirasi masyarakat dan segera merealisasikan jalan yang rusak di desa tersebut.

Hal itu kembali disuarakan warga desa Serdang dalam aksi damai pada Sabtu (1/04/2023).

Menurut Iin Priyanti (40) warga dusun VIII desa Serdang, sejak dia kecil hingga sekarang, jalan di desanya sama sekali belum pernah di aspal. Selain rawan kecelakaan, kalau hujan turun jalanan yang rusak dan berlubang menjadi berlumpur dan kalau hari panas jalanan dipenuhi dengan debu.

"Kami minta kepada bapak Presiden Jokowi dan Bupati Asahan H. Surya, B,Sc agar segera membangun jalan yang rusak parah di desa kami, selama puluhan tahun khususnya jalan Mantap dusun VIII ini sama sekali belum pernah dilakukan pengaspalan. Ibu-ibu yang sedang hamil tua bisa melahirkan di jalan pada saat melintas dijalan yang rusak parah ini," cetus Iin Priyanti.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Serdang, Guntur Gunawan kepada awak media menjelaskan, total jalan yang mengalami kerusakan di desa Serdang ini mencapai sekitar 3 kilometer. Dan jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten, yang selama ini menjadi akses vital bagi mobilitas masyarakat desa.

"Setiap tahun pada saat melaksanakan Musrenbang, dari pemerintahan desa permasalahan jalan ini tetap kami ajukan dan sudah menjadi skala prioritas (P1) pada Musrenbang Kabupaten. Namun tidak tahu penyebabnya apa, usulan untuk pengaspalan jalan tersebut selalu saja gagal," ungkap Guntur, mengutip metronusantaranewscom.

Salah seorang putra daerah, Mangasih Hutahean (41) menegaskan, selain akses jalan untuk lintasan anak anak sekolah serta masyarakat pengguna lainnya. Jalan yang rusak ini juga menjadi sarana paling utama dalam mengangkut hasil bumi desa seperti kelapa sawit dan padi. Jalan di dusun VIII ini juga termasuk sebagai jalan keagamaan, karena di sepanjang jalan ini banyak terdapat rumah ibadah seperti Masjid, Musholla dan Gereja.

Mangasih Hutahean menekankan desa Serdang Kecamatan Meranti merupakan salah satu desa yang menjadi lumbung padi terbesar di Kabupaten Asahan. Sesuai data BPS tahun 2021, desa Serdang Kecamatan Meranti memiliki luas sawah mencapai 2,146, 48 ha, lahan pertanian1.174,52 ha dan bukan lahan seluas 1,212,00 ha dengan total luas lahan seluruhnya mencapai 4,533,00 ha. 

"Masyarakat desa Serdang meminta agar Bupati Asahan mendengarkan aspirasi dan segera merealisasikan jalan yang rusak di desa kami ini, sesuai dengan adanya surat dari Kementrian Sekretaris Negara perihal pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada Bupati Asahan," harap Mangasih Hutahean.

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment