Sahabat.com - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bangga dua sapi milik peternak di wilayahnya dipilih oleh tim Presiden Joko Widodo untuk dijadikan sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
"Apalagi satu ekor sapi yang dipilih Presiden Jokowi tersebut merupakan milik salah satu petani milenial di Sleman," kata Kustini di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.
"Sapi yang dari Kutu Tegal Mlati itu milik petani milenial Sleman. Nah ini tentu menjadi bukti bahwa petani milenial kita juga punya hasil nyata," katanya.
Tim kepresidenan memilih sapi milik Muhammad Badar, warga Kapanewon Mlati, dan sapi milik Tri Purwanto, warga Kapanewon Pakem, untuk dijadikan sebagai hewan kurban.
Presiden akan menyalurkan hewan kurban seberat masing-masing satu ton dan 850 kilogram tersebut kepada panitia kurban di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Hampir tiap tahun sapi dari Sleman terpilih jadi hewan kurban Presiden. Tentunya ini menjadi motivasi positif di bidang peternakan kita agar bisa lebih dikenal hingga skala nasional," kata Kustini.
Bupati yakin kebutuhan hewan kurban di wilayah Kabupaten Sleman tahun ini bisa dicukupi setelah meninjau ketersediaan dan harga hewan ternak di Pasar Ambarketawang Gamping.
Selain itu, dia mengimbau panitia kurban mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam pembagian daging hewan kurban.
"Pembagian daging bisa menggunakan wadah lain seperti besek, kreneng, atau daun. Kemudian limbah juga mohon jangan dibuang di sungai karena mencemari lingkungan. Lebih baik membuat jugangan (lubang di tanah)," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment