Sahabat.com - Bupati Bulungan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berusaha menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
“Melalui rapat forum TPID, salah satunya kita bisa memastikan semua pihak bisa berkontribusi dalam memperlancar arus distribusi barang yang masuk ke Bulungan,” kata Bupati Bulungan Syarwani di Tanjung Selor, Selasa.
Dia memprediksi, menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 terjadi kenaikan permintaan terhadap kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, cabai, bahan bakar minyak, dan gas elpiji. Data Bulog, stok pangan masih tersedia cukup terutama beras, minyak goreng, dan beberapa jenis komoditas lainnya.
Sebelumnya, pada Senin (18/12) di Tanjung Selor, Bupati Bulungan memimpin kegiatan pertemuan TPID yang dihadiri Forkopimda Bulungan, perwakilan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Urusan Logistik (Bulog), instansi vertikal, TNI/Polri, serta unsur yang tergabung dalam TPID Kabupaten Bulungan.
Pertemuan tersebut, kata Bupati, untuk memperkuat sinergi dan komitmen bersama menjaga inflasi sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan adil untuk kesejahteraan masyarakat.
Adapun Kapolresta Bulungan disebut Bupati dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah agen serta melakukan inspeksi pasar untuk mencegah kelangkaan barang akibat praktik penimbunan.
Upaya antisipasi kenaikan harga dilakukan dengan menjaga menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi yang efektif.
“Untuk memperlancar pasokan, memastikan ketersediaan BBM yang menjadi masalah tiap tahun berkoordinasi dengan pihak Pertamina, termasuk pemantauan distributor, agen kebutuhan pokok mengantisipasi aksi penimbunan,” ujar Bupati.
Untuk memperlancar distribusi Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui TPID berupaya melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan efisiensi rantai distribusi dari petani kepada masyarakat.
Harapannya, suplai dan distribusi barang kebutuhan pokok berjalan lancar serta peningkatan akses jalan untuk menunjang distribusi hasil pertanian di beberapa kecamatan.
Terhadap keterjangkauan harga, pelaksanaan pasar murah dan operasi pasar menjelang Nataru 2024 diperlukan jika ada beberapa komoditas pangan yang melonjak tinggi.
“Misal harga cabai mengalami kenaikan, namun hal tersebut dirasakan secara nasional dipengaruhi berbagai faktor, akibat gagal panen, iklim, dan lain sebagainya,” kata Bupati Bulungan.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment