Bupati Kotabaru Segerakan Pembangunan Tol Laut Guna Tekan Inflasi

01 Februari 2023 08:12
Penulis: Alber Laia, news
Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan, Sayed Jafar (kiri) dengan Bupati Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Ambo Djiwa (kanan) saat menjalin kerja sama sektor pariwisata dan rencana pembangunan tol laut di Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa (31/1/2023). ANTARA/HO-Humas Kotabaru

Sahabat.com - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sayed Jafar bergerak cepat mengupayakan dan menjalin kemitraan untuk mempercepat rencana pembangunan tol laut yang menghubungkan beberapa provinsi dan kabupaten guna menekan inflasi.

"Dengan membangun kemitraan tol laut beberapa daerah akan melancarkan arus perekonomian di Kotabaru," Kata Sayed Jafar melalui keterangan tertulis di Kotabaru, Rabu.

Sayed menyempatkan diri mengunjungi Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, guna menjalin kerja sama potensi pariwisata kedua kabupaten tersebut dan percepatan pembangunan tol laut.

Menurut Sayed, peningkatan manfaat tol laut interkoneksi dapat melancarkan arus angkutan orang dan barang yang akan menuju keluar masuknya di beberapa wilayah akan mampu mengatasi permasalahan inflasi yang terjadi.

"Kelancaran distribusi bahan pokok, kelancaran distribusi, Keterjangkauan antar daerah serta dapat memenuhi Ketersediaan logistik dan bahan pangan, sehingga dapat menekan laju inflasi yang ada di dua kabupaten tersebut," ujar Sayed.

Ia juga menjelaskan, dengan adanya tol laut nantinya harga bahan pangan akan lebih murah karena langsung didatangkan dari sejumlah kabupaten dan provinsi yang ada di Sulawesi dan Kalimantan.

Peningkatan kerja sama ini juga sebagai dalam mempromosikan dan memperkenalkan potensi baik pariwisata, sumber daya alam yang terdapat di Kabupaten Kotabaru, 

Senada dengan Bupati Pasangkayu, Sulawesi Barat, Ambo Djiwa menyampaikan peningkatan kerja sama di bidang transportasi laut dapat meningkatkan ekonomi bagi kedua belah pihak.

"Pertukaran arus sumber pangan dan kebutuhan pokok lainnya akan meningkatkan perekonomian dengan cepat," tutur Ambo Djiwa.

Ambo Djiwa juga mengungkapkan hasil bumi di Pasangkayu terdapat beberapa sektor pertanian dan perikanan yang mana menjadikan dua sektor ini menjadi unggulan yang ada di kabupaten ini.

Kedua belah pihak berharap, agar arus pertukaran perdagangan tidak menunggu bahan pokok dari jawa saja, namun bisa dilakukan anta pulau Kalimantan dan Sulawesi sebagai alternatif yang saling menguntungkan.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment