Bupati Manggarai NTT: Harga Beras Mulai Turun

26 Oktober 2023 07:06
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Bupati Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Heribertus Nabit (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Jahang Fansi Aldus (kiri) saat melakukan pemantauan harga kebutuhan pangan di Pasar Inpres Ruteng. (ANTARA/HO-Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai)

Sahabat.com - Bupati Manggarai  Provinsi Nusa Tenggara Timur, Heribertus Nabit mengatakan harga beras di pasar tradisional setempat mulai turun dari sebelumnya Rp16.000/kg turun menjadi Rp15.000/kg.

"Minggu lalu harga beras menyentuh Rp16.000/kg di Pasar Inpres Ruteng. Kami sudah cek kembali sudah turun ke harga sebelumnya Rp15.000/kg," kata Bupati Manggarai Heribertus Nabit saat dihubungi dari Kupang, Kamis.

Dia berharap beberapa waktu ke depan harga beras di Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai di Pulau Flores itu tidak melonjak naik lagi.

Bupati Manggarai Heribertus Nabit didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Jahang Fansi Aldus dan sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah meninjau Pasar Inpres Ruteng dalam rangka memantau kenaikan harga beras dan komoditas lainnya.

Selain memantau harga kebutuhan pangan, juga mengecek kondisi pasar yang direncanakan menjadi salah satu lokasi yang akan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo.

"Berkaitan dengan kunjungan Presiden sudah ditunda tapi ditunda inikan artinya kita tidak tahu kapan. Bisa saja minggu depan, bulan depan. Kita tetap mempersiapkan lokasi Pasar Inpres Ruteng sebagai salah satu lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi ," kata Bupati Heribertus Nabit.

Bupati Heribertus Nabit berdialog langsung dengan para pedagang untuk mendengarkan keluhan dari para pedagang.

"Yang menjadi keluhan dari para di dalam pasar adalah tidak banyak konsumen masuk ke dalam pasar karena sebagian pedagang berjualan di pinggir jalan, termasuk tempat parkir juga dijadikan sebagai tempat jualan," kata Bupati Heribertus Nabit.

Bupati mengatakan telah meminta Dinas Pendapatan dan Satpol PP untuk menutup tempat parkir kendaraan sebagai lokasi berjualan dan semua pedagang harus melakukan aktifitas usaha dagang dalam bangunan pasar.

Sementara itu Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johni Asadoma mengatakan Presiden Joko Widodo menunda kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten di Pulau Flores yang semula dilakukan pada 28 Oktober 2023.

"Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Flores ditunda," kata Kapolda Irjen Pol Johni Asadoma.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment