Bupati Wajo Kuatkan Komitmen bersama Tangani Stunting

24 Oktober 2023 09:12
Penulis: Alber Laia, news
Suasana Bupati Wajo H Amran Mahmud disela peluncuran sejumlah program kolaborasi dengan BKKBN Sulsel dalam upaya menurunkan Stunting di Kabupaten Wajo, Sulsel. Antara/ HO-BKKBN Sulsel

Sahabat.com - Bupati Wajo Amran Mahmud menguatkan komitmen bersama dalam menangani stunting dengan mengajak seluruh elemen masyarakat memberikan atensi untuk memerangi stunting.

"Penanganan stunting ibarat perang yang mengharuskan setiap elemen bekerja sama. Karenanya, penanganannya menjadi atensi bersama saat ini," kata  Amran dalam keterangan persnya di Sengkang, Kabupaten Wojo, Selasa.

Dia mengatakan menghadapi stunting harus dengan komitmen bersama sehingga program yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik.

Adapun program yang dicanangkan bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulsel adalah 57 Kampung KB, sebanyak 57 Rumah Data Kependudukan, launching sebanyak 57 program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan sekolah Lansia “Sehati” yang berlokasi di Desa Lagosi, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.

Amran mengatakan khusus program Dashat ini menjadi salah satu caranya untuk menurunkan stunting di lapangan.

Karena itu, lanjut dia, kehadiran Dashat mengajak semua pihak memikirkan pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak setiap hari. Dashat juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal untuk pemenuhan gizi anak.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan yang diwakili Ketua Tim Kerja GDPK, Parameter dan Profil Kependudukan, Irmawati Rachman mengatakan target pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) tahun 2023 pada setiap desa atau kelurahan sudah mencapai 75 persen.

"Pada 2024 ditargetkan terbentuk Kampung KB di setiap desa atau kelurahan. Di Wajo ditargetkan mencapai 136 Kampung KB dan saat ini telah terbentuk 131 Kampung KB," jelasnya.

Untuk Program Dashat diharapkan menjadi salah satu kegiatan yang mendukung percepatan penurunan stunting dengan pemanfaatan menu-menu lokal di Kabupaten Wajo.

Sementara pembentukan Rumah Data Kependudukan, Irmawati berharap data  di Rumah Data Kependudukan dapat bermanfaat bagi intervensi program program di desa atau kelurahan.

Sekolah lansia "Sehati" yang juga dilaunching pada kegiatan itu merupakan sekolah lansia kedua di Kabupaten Wajo.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment