Sahabat.com - Harga cabai rawit di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengalami penurunan harga menjadi Rp70 ribu/kilogram setelah pekan sebelumnya mencapai sekitar Rp80 ribu/kilogram, turun 12,5 persen.
Salah satunya di pasar tradisional Moodu dan Pasar Sentral Kota Gorontalo, pedagang di kedua pasar itu menjual dengan kisaran harga Rp70 ribu/kilogram. Bahkan ada sejumlah pedagang menjualnya dengan harga Rp65 ribu/kilogram.
Salah satu pedagang di pasar Moodu, Tamsi Abdullah, Senin, mengaku, untuk saat ini ia menjual cabai rawit dengan harga Rp70 ribu/ kilogram.
"Kalau pekan sebelumnya kita menjual dengan kisaran harga Rp80 ribu sampai harga Rp90 ribu/kilogram, tetapi pekan ini menjelang puasa yang tinggal beberapa hari, harganya turun," ucap dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Erna Kasim, salah seorang pedagang sayur dan aneka rempah di pasar itu juga mengaku, jika harga cabai rawit pada pekan ini tidak sama dengan harga dengan harga pada pekan sebelumnya.
“Biasanya menjelang puasa begini banyak pembeli dan bahkan sampai stoknya habis. Tetapi sekarang harganya tidak demikian. Jual Rp65 ribu atau Rp70 ribu saja masih ada tersisa," ungkap Erna.
Salah satu pembeli Sulasti yang ditemui di Pasar sentral Kota Gorontalo mengaku sempat was-was dengan harga cabai saat ini. Apalagi kata dia mendekati bulan puasa yang sudah tidak lama lagi.
"Alhamdulillah harganya sudah tidak sama dengan pekan lalu. Mudah-mudahan harganya bisa tetap stabil hingga bulan Ramadan nanti," harap dia.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment