Sahabat.com - Daerah permukiman warga di Jorong Pandam dan Tabing Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dilanda banjir sejak sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis dini hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Alim Bazar di Lubuksikaping, Kamis, mengatakan, tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur daerah itu sejak Rabu malam, membuat Sungai Anak Air Dareh meluap ke rumah warga.
"Akibat kejadian tersebut, sejumlah warga, terutama anak-anak dan orang tua diungsikan ke gedung SDN 13 Pandam dan fasilitas umum lainnya. Ada sekitar 50 kepala keluarga yang mengungsi," katanya.
"Tidak ada korban jiwa. Namun, dampak banjir bandang tersebut delapan unit rumah warga dan satu unit rumah ibadah rusak," katanya.
Selain itu, juga mengakibatkan tebing Sungai Dareh Jorong Pandam amblas.
"Longsor tebing sungai Aia Dareh Pandam juga mengakibatkan jalan beton yang digunakan masyarakat ambruk," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, TRC BPBD Pasaman telah melakukan pendataan kebutuhan dasar warga terdampak untuk di drop dari gudang logistik.
"Pembersihan sisa material banjir juga dilakukan. Rumah ibadah dibersihkan. Semoga tidak ada banjir susulan, agar warga bisa kembali ke rumah masing-masing," sebutnya.
Ia menjelaskan, kejadian banjir yang dialami masyarakat Pandam ini bukan kali pertama, sudah terus berulang tiap tahun kala curah hujan tinggi mengguyur daerah setempat.
Permukiman masyarakat yang berada di pinggir Sungai Air Dareh Jorong Pandam yang tidak lagi memiliki pembatas air (beton) menjadi ancaman sewaktu-waktu debit air melimpah.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment