Deputi Administrasi Setjen DPD RI Lantik 46 CPNS Jadi PNS

Sahabat.com - Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD RI Lalu Niqman Zahir melantik sebanyak 46 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Setjen DPD RI menjadi PNS.
 
"Atas nama pribadi dan Sekretariat Jenderal DPD RI, saya mengucapkan selamat kepada 46 orang CPNS di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI yang pada kesempatan ini telah diangkat menjadi PNS dan diambil sumpah/janjinya,” ucap Lalu Niqman dalam acara Pelantikan CPNS Setjen DPD RI di Gedung DPD RI, Jakarta, Senin, sebagaimana dikutip dari siaran pers.
 
Ia mengingatkan seluruh CPNS yang resmi menjadi PNS bahwa mereka dituntut mampu menerapkan nilai-nilai dasar, kode etik, dan perilaku aparatur sipil negara (ASN), sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.
 
“Sebagai PNS, saudara/saudari dituntut untuk mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku ASN yang tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014,” ujar dia.
 
Lalu Niqman menyampaikan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri atas nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (Ber-AKHLAK) itu dapat menjadi budaya kerja dan semangat baru bagi setiap PNS di lingkungan Setjen DPD RI.
 
Hal tersebut, tambah dia, berkaitan pula dengan upaya mewujudkan Visi Setjen DPD RI, yaitu menjadi birokrasi yang profesional, akuntabel, modern dalam mendukung tugas, dan wewenang konstitusional DPD RI.
 
“Setiap PNS di lingkungan Setjen DPD RI diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,” ucapnya.
 
Ia berharap pelantikan 46 CPNS di lingkungan Setjen DPD RI menjadi motivasi bagi mereka untuk senantiasa meningkatkan kinerja, disiplin, mengembangkan kreativitas, dan inovasi.
 
“Saya berharap saudara/saudari dapat mengemban tugas sebagai amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, menunjukkan integritas, dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan, baik di dalam kedinasan maupun di luar kedinasan,” kata Lalu Niqman.(Ant)