Sahabat.com - Desa Subi Besar Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diberikan penghargaan Bebas Stunting oleh Pemerintah Kabupaten Natuna atas upaya yang telah dilakukan sehingga dinyatakan terbebas dari stunting.
"Penghargaan diberikan karena Desa Subi Besar Timur mencapai nol persen kasus stunting," kata Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda di Subi, Natuna, Senin (13/2).
Wakil Bupati, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Natuna menyampaikan angka stunting Natuna berada di angka 10,67 persen.
"Artinya ada 19 balita dari 178 balita mengalami stunting di Kabupaten Natuna dan itu tidak ditemukan di Desa Subi Besar Timur," ujarnya.
Ia berharap hal itu terus dapat dipertahankan dan menjadi contoh bagi daerah lain di Kabupaten Natuna, meskipun Desa Subi Besar Timur berada di wilayah pulau terluar dan perbatasan yang penuh keterbatasan.
“Kita berharap angka stunting dapat terus ditekan dengan penerapan pola hidup sehat," katanya.
Ia mengatakan, pencegahan dan penekanan angka stunting adalah bagian dari usaha pemerintah untuk menjaga generasi sehat dan cerdas.
Padahal sebelumnya, menurut Wakil Bupati, Natuna saat ini Natuna butuh tambahan tenaga penyuluh kesehatan di tingkat desa dalam upaya menekan angka stunting.
"Tentunya kendala tenaga penyuluh di desa desa harus menjadi fokus dalam mendata beberapa indikator yang perlu dicapai, namun Desa Subi Besar Timur mampu menjawab tantangan tersebut," ujarnya.
Ia menilai, terkait hal tersebut perlu didorong pembentukan tim terpadu yang memiliki fungsi pendataan, pelaksanaan, sosialisasi dan terakhir pelaporan.
Ia juga mengatakan evaluasi terus dilakukan sebagai upaya melihat capaian Kabupaten Natuna dalam percepatan penurunan stunting dan Desa Subi Besar Timur patut menjadi contoh.
"Stunting menjadi salah satu program prioritas pemerintah pusat yang disampaikan dalam rencana kerja nasional, sehingga ini harus menjadi perhatian seluruh OPD terkait untuk berpartisipasi dalam penurunan angka stunting di kabupaten melalui program masing masing OPD," katanya.
Ia juga menyampaikan terkait capaian indikator daerah atau desa yang belum memenuhi target, karena kendala tenaga penyuluh yang masih terbatas di desa.
"Semua itu berkat sinergi yang baik , program percepatan penurunan angka stunting dapat berjalan sesuai dengan target yang telah di tetapkan," ujarnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment