Dicari Polisi! Sopir Pajero Onani di Bawah JPO Setiabudi

Sahabat.com - Seorang sopir mobil Mitsubishi Pajero terekam video melakukan onani di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) pada kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sopir Pajero itu onani di dalam mobil dengan sunroof terbuka.

Aksi pria itu terekam video amatir dan viral di media sosial. Perbuatan asusila pelaku membuatnya kini dicari polisi.

Belum diketahui persis di mana lokasi kejadian itu. Disebutkan peristiwa itu terjadi di JPO kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/2/2023) sore.

Dari video yang beredar, pria itu terlihat melakukan onani di dalam mobilnya. Aksi tersebut terekam karena sunroof Pajero yang dibuka.

Nampaklah pria tersebut tengah melakukan aksinya. Si pria kemudian menengok ke arah JPO dan kemudian menyadari tengah direkam orang lain.

Pria itu kemudian menghentikan aksinya setelah sadar dirinya direkam. Setelah itu, pria misterius tersebut kabur dengan mobilnya.

Polisi pun menyelidiki informasi viral sopir Pajero yang dinarasikan melakukan onani di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sore ini, Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora turun langsung ke lokasi untuk cek TKP.

"Iya, ini saya mau cek dulu TKP-nya, persisnya di mana," ujar Kompol Arif, Rabu (8/3/2023).

Kompol Arif menyisir beberapa JPO yang ada di kawasan Setiabudi. Salah satunya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"JPO di Setiabudi kan lumayan banyak ya, sehingga kita harus cek dulu satu per satu. Kita cari kesesuaiannya," kata dia.

Polisi masih melacak sopir Pajero yang diviralkan onani di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Polisi menyisir CCTV di sejumlah titik untuk melacak pria tersebut.

"Kami saat ini tengah menyisir CCTV di beberapa titik. Kita coba lacak dari situ," kata dia.

Salah satunya di kawasan Mega Kuningan dan Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pengecekan CCTV juga dimaksudkan untuk mengetahui jejak akhir sopir Pajero tersebut.

Arif mengatakan, penyisiran CCTV dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku tersebut. Dengan demikian, hal tersebut bisa memudahkan polisi dalam memburu dan menangkap pelaku.

"Ada beberapa titik yang kita sisir. Mudah-mudahan ada informasi terang," tandasnya.