Sahabat.com - Dinas Kesehatan Kota Ambon di Provinsi Maluku menggiatkan pelayanan konseling dan tes HIV (Human Immunodeficiency Virus) guna mencegah penularan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut.
"Tes dan konseling dilakukan guna menekan angka kasus di populasi kunci, juga di sejumlah tempat yang menjadi potensi penularan kasus baru," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy di Ambon, Selasa.
Wendy menyampaikan bahwa selama Januari sampai Juni 2023 ada 10.047 orang yang menjalani pemeriksaan HIV di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Ambon.
Selama kurun itu, dia memerinci, sebanyak 1.589 orang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Siloam, 603 orang menjalani pemeriksaan di RSUP Leimena, 507 orang menjalani pemeriksaan di Puskesmas Rijali, dan 349 orang menjalani pemeriksaan di Waihaong.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama Januari sampai Juni 2023, ia melanjutkan, ditemukan 174 kasus penularan HIV.
Menurut dia, kasus penularan HIV antara lain ditemukan dalam pemeriksaan yang dilakukan di PKM Waihaong (30 kasus) dan klinik Candela (32 kasus).
Selama periode Januari sampai Juni 2023, ia mengatakan, infeksi HIV ditemukan pada 116 orang dalam rentang usia 25-49 tahun, 37 orang dalam rentang usia 20-24 tahun, dan 21 orang berusia 50 tahun lebih.
Infeksi HIV selama kurun itu ditemukan pada 118 lelaki dan 56 perempuan.
Wendy menyampaikan bahwa warga yang ingin mengakses layanan konseling dan tes HIV bisa mendatangi fasilitas kesehatan yang ada di Kota Ambon, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan klinik.
Layanan pemeriksaan gratis, menurut dia, antara lain tersedia di Laboratorium Tes Cepat Molekuler RSUD Haulussy, PKM Waihaong, dan Balai Laboratorium Kesehatan Ambon.
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Infeksi HIV dapat berkembang menjadi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), kondisi ketika sistem kekebalan tubuh sudah tidak mampu lagi melawan infeksi.
Penularan HIV hanya bisa terjadi kalau terjadi kontak dengan cairan tubuh penderita. Cairan tubuh yang dimaksud meliputi darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI.
Penularan HIV antara lain bisa terjadi karena bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual dan tidak menggunakan alat kontrasepsi serta menggunakan jarum suntik yang telah dipakai oleh orang lain.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment