Sahabat.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya menggencarkan antisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di daerah setempat.
"Salah satu upaya kami adalah melakukan pengasapan di daerah-daerah yang rawan atau berpotensi terjadi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Gunung Mas, Waltiana di Kuala Kurun, Rabu.
Dinas Kesehatan Gunung Mas juga terus berkoordinasi dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit, guna menekan dan mengendalikan kasus sakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes itu.
Puskesmas dan pusat layanan kesehatan juga diminta memberikan sosialisasi dan edukasi terkait upaya pencegahan, pengobatan dan bahaya DBD kepada setiap masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan.
Selama periode Januari hingga sekitar pertengahan Juli 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas juga mencatat 140 kasus penyebaran DBD.
"Untuk itu, kami jajaran Dinkes Gumas juga terus melakukan pencegahan dan pengendalian di wilayah yang terdapat kasus DBD. Tindakan meliputi penyelidikan epidemiologi, pembagian bubuk abate, edukasi terhadap masyarakat dan pengasapan," katanya.
Selai itu, Dinas Kesehatan Gunung Mas juga melakukan supervisi ke seluruh puskesmas untuk persiapan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD berupa edaran, pengiriman brosur, serta berkoordinasi dengan seluruh kepala puskesmas.
Melalui supervisi itu, Puskesmas diminta mengambil langkah-langkah sesuai standar operasional prosedur yang diperlukan, jika ada kasus DBD di wilayah masing-masing.
Khusus pengasapan tidak serta merta dapat dilakukan, karena harus memenuhi kriteria tertentu. Terlebih cairan pengasapan bersifat racun. Jika memenuhi kriteria yang dimaksud maka pengasapan baru bisa dilakukan.
"Dinkes Gunung Mas juga terus menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus yakni menguras, menutup dan memanfaatkan kembali barang bekas, ditambah mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk," kata Waltiana.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment