Dinas Kesehatan Kulon Progo Pantau Peningkatan Kasus COVID-19

14 April 2023 08:26
Penulis: Alber Laia, news
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Sri Budi Utami. (ANTARA/Sutarmi)

Sahabat.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memantau peningkatan kasus penularan COVID-19 di wilayahnya menjelang masa mudik Lebaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Sri Budi Utami menyampaikan bahwa kasus COVID-19 cenderung meningkat sejak awal April 2023 dan sekarang jumlahnya total 20 kasus.

"April ini ada satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia, yakni lansia dan memiliki penyakit jantung," katanya di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa kasus penularan COVID-19 berpotensi meningkat lagi semasa mudik, ketika mobilitas warga meningkat. Apalagi pemerintah sudah tidak memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Kegiatan tidak dibatasi dan mobilitas warga juga tidak dibatasi, sehingga ada potensi atau kemungkinan penambahan kasus," kata Sri.

Oleh karena itu, dia mengimbau warga tetap memakai masker saat melakukan aktivitas di tempat umum guna menghindari risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.

"Sementara ini, kita sebaiknya menegakkan protokol kesehatan," katanya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo kembali menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 kepada warga.

Selain itu, Dinas Kesehatan menyiapkan fasilitas kesehatan, termasuk RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang, untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan penularan COVID-19.

"Kami menyiapkan tempat tidur di RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang mengantisipasi seandainya nanti kasus COVID-19 naik," katanya.

Dia mengemukakan bahwa masalah bisa timbul kalau angka kasus penularan COVID-19 naik melebihi kemampuan rumah sakit menangani pasien.

Oleh karena itu, dia meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan agar penularan COVID-19 bisa ditekan.

Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana juga mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami minta masyarakat tetap tenang dan menjaga protokol kesehatan," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment