Dinas Pariwisata Sleman Latih 100 Pengelola Objek Wisata

06 Maret 2023 07:57
Penulis: Alber Laia, news
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memberikan pelatihan kepada 100 peserta dari berbagai objek daya tarik wisata (ODTW) untuk meningkatkan motivasi dan ketrampilan para pengelola destinasi wisata di wilayah itu, Senin (6/3/2023). ANTARA/HO-Dispar Sleman

Sahabat.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan pelatihan kepada 100 peserta dari berbagai objek daya tarik wisata (ODTW) untuk meningkatkan motivasi dan ketrampilan para pengelola destinasi wisata di wilayah itu.

"Pelatihan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni pada hari ini dan Selasa 7 Maret 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Senin.

Menurut dia, 100 peserta tersebut berasal dari para pengelola dan petugas retribusi di pintu gerbang Kaliurang Hargobinangun Pakem, pintu gerbang wisata Umbulharjo, Kepuharjo, dan Glagahharjo Cangkringan serta pengelola retribusi candi.

Pelatihan tersebut pada hari pertama Senin 6 Maret 2023 berupa pelatihan klasikal yang menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Imam Khoirul Fajri, dengan materi "Membangun Kepercayaan Diri dan Komunikasi Interpersonal" dan Hendri Harjanto dengan materi "Motivasi Kerja, Teamwork dan Pelayanan Prima Pengelola ODTW".

Sedangkan pada hari kedua Selasa 7 Maret berupa kunjungan lapangan untuk menggali praktek-praktek baik (best practice) pelayanan prima destinasi wisata religi dan budaya di Sam Poo Kong dan wisata Taman Bunga Celosia Semarang.

Ishadi mengatakan bahwa pengelola destinasi wisata memiliki peranan yang penting dalam mewujudkan citra baik destinasi.

"Mengingat merekalah sebagai ujung tombak dan garda terdepan atau frontliner pelayanan di masing-masing destinasi," katanya.

Ia mengatakan, pengelola ODTW sangat perlu mereka untuk memahami dan mengimplementasikan konsep Pelayanan Prima dan Sapta Pesona Pariwisata, yang meliputi  aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, kenangan, dalam tugasnya sehari-hari.

"Kami juga mengingatkan para peserta agar saat di lapangan dapat bekerja secara profesional dengan mengedepankan pendekatan humanis. Sehingga dengan pelayanan prima yang diberikan dapat menjadikan kenangan tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi destinasi di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.

Ishadi mengatakan, harapannya ke depan para wisatawan dapat terinspirasi untuk dapat berkunjung secara berulang, tentu dengan mengajak keluarga teman, saudara dan handai taulan.

"Sehingga hal tersebut akan meningkatkan jumlah kunjungan ke Kabupaten Sleman," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment