Sahabat.com - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bimbingan teknis dan pembinaan kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman pangan di wilayah ini.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kulon Progo Trenggono di Kulon Progo, Selasa, mengatakan bimbingan teknis terhadap P3A bermanfaat dalam upaya pembinaan atau pemantapan kelembagaan yang memiliki perann besar dalam kesuksesan pertanian, khususnya pertanian tanaman pangan komoditas padi di Kulon Progo
"Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) berada di bawah binaan DPUPKP Kulon Progo dan sudah sangat eksis serta mempunyai peran besar dalam mendukung sukses produksi padi di Kulon Progo," kata Trenggono.
Ia mengatakan selama ini di lapangan P3A merupakan “soulmate” bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani yang merupakan binaan dari Dinas Pertanian dan Pangan, sehingga adanya pembinaan baik untuk P3A maupun untuk kelompok tani merupakan hal yang sangat penting bagi kesuksesan pertanian di Kulon Progo.
Terlepas dari pelaksanaan, kerja sama dan harmonisasi yang sudah berjalan dengan sangat baik di lapangan antara P3A dan kelompok tani. Beberapa hari yang lalu di Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo juga dilaksanakan diskusi pembahasan tentang Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Irigasi yang mana hal tersebut merupakan tindak lanjut dari terbitnya Undang Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
"Sembari menunggu terbitnya peraturan pemerintah dan juga nanti lebih detil di Peraturan Menteri PUPR, yang mungkin prosesnya juga masih lama. Kami berharap untuk pelaksanaan pengelolaan irigasi khususnya irigasi tersier di tingkat petani agar tetap berjalan sebagaimana biasanya," katanya.
Selain itu, Trenggono berharap sinergi dan kerja sama yang sudah terbangun sudah berjalan bagus dan lancar. Dengan demikian masalah pengelolaan dan kebutuhan air irigasi di Kulon Progo ini tetap bisa terpenuhi dan lancar sehingga pengaturan tata tanam dan pola tanam seperti yang sudah diatur dan dituangkan dalam Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2023 tentang Tata Tanam Tahunan Periode 2023-2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar
"Kami mengharapkan pembinaan P3A ini dapat menambah ilmu dan wawasan, serta pengalaman yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas baik untuk pribadi atau kelembagaan bagi petani," katanya.
Sementara itu, Kabid Penyuluhan dan Sarana Prasarana Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Heni mengatakan El Nino tidak begitu berdampak pada sektor pertanian di Kulon Progo.
Hal ini dikarenakan di Kulon Progo menerapkan pola tanam padi-padi-palawija yang diatur dalam peraturan bupati. "Hari ini masih ada panen di Kalibawang meski tidak luas," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment