Dinkes Biak Terapkan Laporan HIV/AIDS Secara Online di Aplikasi SIHA

04 Desember 2023 17:56
Penulis: Alber Laia, news
Aplikasi SIHA mempercepat pelaporan dan pencatatan kasus HIV/AIDS dalam jaringan 24 jam.ANTARA/HO-Dinkes

Sahabat.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua sudah menerapkan secara online layanan aplikasi Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) tentang pelaporan dan pencatatan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

"Dengan menggunakan laporan SIHA menjadi satu langkah penting dalam pengendalian penyebaran HIV dan penyakit AIDS di Indonesia khususnya Kabupaten Biak Numfor, " kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Biak Ruslan Epid di Biak, Senin.

Ia mengatakan, penerapan SIHA bertujuan untuk memudahkan pencatatan dan pelaporan HIV AIDS melalui satu pintu dan tersimpan sebagai data nasional.

Sedangkan jumlah kasus HIV/AIDS di Biak hingga Oktober 2023, lanjut dia, sesuai data sebanyak 3.127 kasus dengan rincian positif HIV sebanyak 1.455 kasus dan AIDS 1.672 kasus.

Ruslan mengatakan, kumulatif kasus HIV dan AIDS menurut kelompok umur 25-49 tahun untuk HIV sebanyak 92 kasus serta AIDS sebanyak 105 kasus dan meninggal 17 kasus.

Untuk kelompok umur 20-24 tahun, lanjut Ruslan, sesuai data positif HIV 45 kasus dan AIDS sebanyak 40 kasus serta sembilan meninggal.

Kemudian kumulatif kasus HIV/AIDS, menurut Ruslan, Distrik Biak Kota 95 kasus dengan rincian HIV 40 dan AIDS 50 kasus dan Distrik Samofa 77 kasus terdiri 33 kasus HIV dan AIDS 44 kasus.

Sedangkan Distrik Yendidori 17 kasus untuk HIV 13 kasus dan AIDS 4 kasus, Biak Utara 17 kasus dan Warsa 17 kasus serta Distrik Oridek 16 kasus HIV/AIDS, Distrik Biak Timur 14 kasus dan Distrik Biak Barat 11 kasus.

Wilayah pemerintah distrik yang nol kasus HIV/AIDS atau tidak ada yakni Distrik Bondifuar, Numfor Timur, Distrik Bruyadori, Poiru dan Distrik Aimando.

Pada saat ini Dinkes Biak membuka layanan desentralisasi obat Antiretroviral terdiri Puskesmas Biak Kota, Paray, Sumberker, Yendidori dan Puskesmas Korem serta Puskesmas Marauw.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment