Dinkes Jayapura: Butuh Dukungan Masyarakat Wujudkan Eliminasi Malaria

Sahabat.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Papua mengatakan untuk mewujudkan eliminasi malaria pada 2030 di daerah itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak melalui layanan yang didekatkan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie di Sentani, Kamis, mengatakan harus ada pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat di setiap kampung sehingga pihaknya telah menyiapkan kader siaga malaria (Siamal) dari 19 distrik dan 22 puskesmas yang berada di Kabupaten Jayapura.

"Kami memberikan kewenangan kepada para kader siaga malaria ini untuk bisa memeriksa dan mengobati secara langsung setiap orang yang positif malaria di seluruh kampung," katanya.

Menurut Lie, saat ini jumlah kader siaga malaria sebanyak 400 lebih yang tersebar di 139 kampung di mana masing-masing kampung berjumlah dua hingga tiga orang.

Dia menjelaskan kasus malaria yang ditemukan pada 2021 berada di angka 24 ribu lebih namun ketika para kader dibentuk dan dilatih maka pihaknya bisa menemukan 47 ribu kasus malaria pada 2023.

"Ini berarti banyak orang yang sakit di kampung tetapi tidak berobat ke puskesmas sehingga dengan adanya kader siaga malaria merupakan salah satu upaya dalam percepatan penemuan kasus," ujarnya.

Dia menambahkan kader siaga malaria sangat membantu Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam menemukan warga yang positif malaria sehingga sumber penularan nya bisa diatasi.

Dia mengatakan pihaknya telah melaksanakan jambore kader siaga malaria di Sentani pada 26-27 Juli 2023 di mana dalam pelaksanaan kegiatan itu untuk mengevaluasi kinerja dan bertujuan meningkatkan pengetahuan dari masing-masing kader dalam upaya penanganan malaria menuju eliminasi malaria pada 2030.(Ant)