Dinkes Lampung Barat Temukan Tiga Kasus DBD Sejak Awal 2023

20 Februari 2023 11:53
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Nyamuk penyebab DBD (ANTARA/HO)

Sahabat.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung mencatat temuan tiga kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut sejak Januari hingga 20 Februari 2023.
 
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lambung Barat Ira Permatasari di Lampung Barat, Senin, mengatakan temuan tiga kasus tersebut di Kecamatan Batu Brak, Bandar Negeri Suoh, dan Balik Bukit. 

Dia menjelaskan tiga pasien DBD telah mendapat perawatan di masing-masing puskesmas terdekat.

"Ketiganya sudah mendapatkan penanganan dari masing-masing puskesmas dan saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing," kata dia.

Guna mencegah dan mengantisipasi lonjakan kasus DBD di Lampung Barat, pihaknya melakukan penanganan berupa pemberantasan sarang nyamuk dan secara gencar melakukan sosialisasi tentang penerapan hidup bersih dan sehat.

"Karena tidak bisa dimungkiri bahwa penyebab utama keberadaan nyamuk penyebab DBD adalah lingkungan yang kurang bersih, sehingga penerapan pola hidup sehat sangat penting dilakukan, khususnya di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," ujar dia.

Ia mengatakan salah satu upaya penting yang bisa dilakukan masyarakat untuk menangani DBD dengan menerapkan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD.

"Terlebih pada musim hujan saat ini masyarakat harus terus gencar menerapkan pola hidup sehat jangan sampai ada genangan air apalagi di wilayah pemukiman yang padat penduduk, karena genangan air biasanya terbentuk di talang air, ban bekas, kaleng atau botol bekas, pelepah daun, hingga lubang pohon yang menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak," katanya.

Dirinya mengimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati serta pandai melihat ciri-ciri gejala DBD.

"Sehingga apabila sudah merasakan gejala yang dimaksud agar segera melakukan pemeriksaan ke pusat kesehatan di masing-masing kecamatan," kata dia.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment