Sahabat.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan pembinaan terhadap 40 desa di daerah ini sebagai upaya untuk mencegah dan mengobati masyarakat yang menderita penyakit Tuberkulosis (TB).
“Tujuan dilakukan penetapan/pembinaan 40 desa atau gampong peduli TB ini, agar memudahkan petugas untuk memantau masyarakat yang memiliki gejala penyakit TB,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Siti Zaidar dalam keterangannya di Suka Makmue, Senin.
Ia mengatakan meski angka kematian TB di kabupaten tersebut sangat rendah, namun para kader di desa dapat memantau masyarakat yang mempunyai gejala penyakit yang sangat menular ini.
Siti Zaidar mengatakan jika dalam pantauan para kader kesehatan menemukan masyarakat memiliki gejala TB, segera diberitahukan kepada petugas kesehatan, baik ke rumah sakit ataupun puskesmas dalam kecamatan masing- masing.
Ia juga menyampaikan apabila ada masyarakat yang menderita penyakit TB diharapkan dapat menjaga kesehatan serta menjaga kesehatan orang lain dengan memakai masker.
"Saya juga mengimbau apabila ada masyarakat mengalami batuk selama tiga minggu lebih agar dapat memeriksakan diri ke rumah sakit dan puskesmas serta klinik, guna dapat diketahui penyakit yang dialami,” kata Siti Zaidar.
Ia menambahkan Kabupaten Nagan Raya saat ini memiliki dua peralatan canggih yang ditempatkan di RSUD Sultan Iskandar Muda dan Puskesmas Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur. Kedua alat ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment