Dinkes Palangka Raya Periksa Kesehatan Warga Terdampak Banjir

11 Desember 2023 11:47
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Pemkot Palangka Raya lakukan pemeriksaan kesehatan warga terdampak banjir di Palangka Raya. (ANTARA/HO-Dinkes Kota Palangka Raya)

Sahabat.com - Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga terdampak banjir luapan Sungai Kahayan.

"Layanan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh UPT Puskesmas Jekan Raya di wilayah Kelurahan Petuk Katimpun yang sebagian wilayahnya terdampak banjir luapan sungai Kahayan dan Sungai Rungan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo di Palangka Raya, Senin.

Pada layanan yang diberikan secara cuma-cuma itu warga terdampak banjir antusias mengikuti pemeriksaan. Tak hanya orang tua, anak-anak juga turut antre untuk mendapatkan layanan kesehatan.

"Menindaklanjuti keluhan masyarakat serta mengantisipasi keparahan penyakit kami lakukan pemeriksaan ini. Saat ini rata-rata yang dikeluhkan adalah gatal-gatal, sakit kepala dan pusing serta mual-mual," katanya.

Dia mengatakan penurunan kondisi kesehatan warga terdampak banjir itu dimungkinkan karena air yang dikonsumsi kurang sehat.

"Mereka konsumsi air tanah, sementara lingkungan mereka tergenang air yang bercampur sampah. Kondisi ini sangat memungkinkan menjadi penyebab kesehatan warga terganggu," katanya.

Kepala UPTD Puskesmas Jekan Raya Haryadi mengatakan penurunan kondisi kesehatan warga terdampak banjir itu dimungkinkan karena air yang dikonsumsi kurang sehat.

“Dari 10 orang yang kita periksa, lima orang diantaranya mengalami hipertensi dan lainnya, seperti obesitas Febris satu kasus, myalgia satu kasus dan penyakit kulit skabies satu kasus,” katanya.

Dia mengungkapkan pada hari sebelumnya pada Sabtu (9/12), pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 27 orang warga. Dari 27 orang tersebut, kasus terbanyak adalah Ispa sebanyak 15 kasus.

"Kemudian, myalgia empat kasus, cepalgia tiga kasus, dispepsia dua kasus, hipertensi satu kasus, penyakit kulit empat kasus, faringitis satu kasus, dan konjungtivitis satu kasus," katanya.

Dia menambahkan layanan kesehatan tersebut akan terus dilaksanakan dan diperluas sasarannya, hingga warga terdampak banjir terlayani.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment