Dinkes Sulbar Tangani Stunting di Polman

19 Oktober 2023 04:50
Penulis: Alber Laia, news
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalukan penanganan anak yang menderita stunting di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu (18/10/2023) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

Sahabat.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan penanganan anak yang menderita stunting di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulbar, Asran Masdi di Mamuju, Rabu, mengatakan, Dinkes Sulbar telah melakukan penanganan stunting di Kabupaten Polman dalam rangka menurunkan angka stunting di Sulbar yang mencapai 35 persen.

Ia mengatakan, Dinkes Sulbar melakukan penanganan stunting di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polman dengan meminta agar masyarakat setempat menimbang anaknya di Posyandu.

Menurut dia, pemerintah melakukan pemantauan balita yang ditimbang di Posyandu agar dapat melakukan penanganan stunting dengan memberikan gizi kepada anak.

Ia mengatakan, di Desa Duampanua tersebut digalakkan program Ma'silambi yang merupakan program penanganan stunting di Sulbar melalui Dinkes Sulbar, yakni dengan memberikan perhatian khusus terkait pertumbuhan dan perkembangan balita.

"Dalam program Ma'silambi dilakukan pemanfaatan bahan pangan lokal yang kaya zat besi untuk meningkatkan gizi anak dan mencegah stunting.

Ia menyampaikan, pemerintah di Sulbar telah mendorong agar 100 persen balita di Desa Duampanua ditimbang di Posyandu dan dilakukan penanganan stunting.

"Di Desa Duampanua yang memiliki jumlah sasaran balita sebanyak 308 orang, sebanyak 263 orang balita diantaranya, atau sekitar 87,67 persen, telah berhasil ditimbang, sementara 45 balita belum ditimbang," katanya.

Selain itu ditemukan sebanyak 73 balita di desa tersebut mengalami stunting yang harus dilakukan penanganan agar bebas stunting.

Ia berharap, desa tersebut dapat mengalami zero stunting pada 2024 dan balita dapat tumbuh sehat dan kuat, mendukung pertumbuhan generasi yang lebih baik di masa depan.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment