Sahabat.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Banten, menambah jadwal penyiraman tanaman dan pohon pada malam hari selama musim kemarau agar tidak kering.
"Kita menambah jadwal penyiraman tanaman mulai pukul 22.00 WIB hingga menjelang subuh selama musim kemarau ini. Biasanya kita lakukan pagi dan sore," kata Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, di Tangerang Jumat
Ia mengatakan fenomena El Nino yang menyebabkan terjadinya musim kemarau panjang memang berdampak pada penghijauan tanaman. Akibatnya, pihaknya tidak bisa mempertahankan seluruh rumput di taman-taman tematik menghijau.
"Disbudpar memastikan tidak ada kerusakan taman akibat kemarau, hanya saja tidak bisa mempertahankan rumput masih hijau," kata Rizal.
Ia juga memastikan perawatan binatang di Park Bird maupun taman tematik lainnya yang terdapat hewan tetap aman terkendali. Pemberian makanan dan vitamin kepada hewan tetap terjaga selama musim kemarau ini.
Diakuinya jika perawatan taman tematik maupun pulau taman yang berada di jalan protokol membutuhkan peningkatan kerja selama musim kemarau.
Pasalnya kunjungan masyarakat ke taman tematik setiap harinya tetap ramai, terutama pada akhir pekan. Disbudpar mencatat ada 500 orang berkunjung ke setiap taman tematik.
Dari 17 taman tematik yang dikelola Disbudpar, kata dia, seluruhnya mengalami kenaikan jumlah kunjungan setiap hari setelah pandemi. Bahkan beberapa taman terjadi lonjakan kunjungan.
"Untuk taman dengan kunjungan paling tinggi ialah Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, Hutan Kota, Taman Elektrik, dan Eco Park. Pada akhir pekan, lima taman ini bisa mencapai 750 pengunjung, bahkan ribuan, seperti Taman Elektrik dimana juga menjadi pusat kuliner," ujarnya.
Bidang Pertamanan pun, kata dia, telah menyiagakan sekitar 345 personel di seluruh taman Kota Tangerang, terdiri dari para petugas penyiram taman, perawatan tanaman, dekorasi kota, hingga penjaga taman atau Brigade 1016.
“Hal itu ditujukan untuk menjaga keindahan kota, menghadirkan kenyamanan pada para pengunjung taman. Kami pun imbau masyarakat untuk menjaga keindahan taman dengan tidak membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas umum hingga vandalisme," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment