Disbunnak: Ketersediaan Produk Peternakan di Kalbar Relatif Aman

Sahabat.com - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar, Heronimus Hero menyebutkan bahwa ketersediaan komoditas  peternakan strategis di 14 kabupaten atau kota di Kalimantan Barat berdasarkan data yang ada masih relatif aman.

"Sejauh ini terkonfirmasi ketersediaan komoditas peternakan strategis di 14 kabupaten kota relatif aman. Nah, kami terus memantau bersama organisasi perangkat daerah(OPD) lainnya," ujar Heronimus di Pontianak, Minggu.

Ia mencontohkan komoditas  peternakan yang strategis seperti ketersediaan telur dan daging ayam tercukupi oleh produksi dalam daerah. Menurutnya kebutuhan dan pasokan masih aman dan surplus.

"Sedangkan untuk daging sapi, potensial stok telah diantisipasi beberapa peternak lokal dengan ketersediaan sapi siap potong dan stok daging beku di beberapa distributor daging beku," ucap dia.

Untuk harga komoditas peternakan juga relatif stabil tidak ada kenaikan yang signifikan. Ia mencontohkan seperti rata-rata daging ayam ras tingkat konsumen pada Minggu pertama April tertinggi di Kabupaten Kapuas Hulu, berkisar Rp48.000 per kilogram(kg) dan terendah di Kota Pontianak pada kisaran harga Rp33.000/kg.

"Untuk harga telur tertinggi di Kabupaten Ketapang dengan harga sekitar Rp35.000/kg dan terendah di Kota Pontianak dengan harga Rp30.000/kg. Sementara. Harga daging sapi tertinggi di Kabupaten Kapuas Hulu Rp170.000/kg dan terendah di Kota Singkawang dan Kayong Utara pada kisaran Harga Rp150.000/kg," ucap dia.

Berdasarkan prognosa neraca pangan hewan di Provinsi Kalbar untuk potensi ketersediaan daging sapi untuk April 588.797 kilogram, kebutuhannya sendiri 364.977 kilogram dan stok sampai April minggu pertama sebanyak 223.820 kilogram.

Kemudian untuk daging ayam ras potensi ketersediaan April 2023 sebesar 5.812.187 kilogram, kebutuhan hingga April minggu pertama sebanyak 1.448.976 kg dan stok hingga April ke-1 4.363.211 kg.

Selanjutnya untuk telur ayam, total potensi ketersediaan ke-1 4.094.535 kg, total kebutuhan hingga Minggu pertama sebanyak1.406.201 kg dan stok hingga April ke-1 sebesar 2.688.334 kg.

Sebelumnya, Disbunnak Kalbar telah melakukan Rapat Koordinasi Suplai Deman Peternakan pada HBKN 2023. Rapat tersebut untuk memastikan ketersediaan ternak dan produk ternak pada HBKN 2023. Dalam rapat koordinasi dan mengundang para pihak di antaranya Satgas Pangan Kalbar, Bulog Kalbar, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, Disperindag ESDM Kalbar, dinas pengampu peternakan 14 kabupaten dan kota, breeding farm, para integrator kemitraan, peternak mandiri dan beberapa asosiasi peternakan di Kalbar.(Ant)