Disdag Imbau Warga Belanja Sesuai Kebutuhan untuk Tekan Kenaikan Harga

30 Maret 2023 10:18
Penulis: Alber Laia, news
Aktivitas pedagang kebutuhan pokok di salah satu pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)

Sahabat.com - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengimbau masyarakat agar belanja sesuai kebutuhan untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Ketakutan masyarakat terhadap kebutuhan pokok dan belanja secara berlebihan memicu terjadinya kenaikan sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan menyikapi hasil pantauan harga kebutuhan pokok di tiga pasar tradisional, yakni Pasar Mandalika, Pagesangan, dan Kebon Roek, Kamis (30/3, di mana beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.

Harga beras medium Rp11.000 per kilogram, sedangkan sebelumnya sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram, gula pasir Rp14.000 per kilogram, sedangkan sebelumnya Rp12.500-Rp13.000 per kilogram, cabai rawit Rp70.000 per kilogram, sedangkan sebelumnya Rp40.000 per kilogram, telur ayam ras Rp57.000-Rp60.000 per 30 butir, sedangkan sebelumnya Rp46.000 per 30 butir.

Dia mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut terjadi karena pasokan yang tidak menentu atau fluktuasi, sedangkan permintaan selama Ramadhan cenderung meningkat.

"Oleh karena itu, kami harapkan masyarakat tidak 'panic buying', dengan belanja sesuai kebutuhan," katanya.

Untuk menekan lonjakan harga di pasar, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Disdag Provinsi NTB, Bulog, dan Bank Indonesia guna melakukan operasi pasar murah.

Khusus dari BI, operasi pasar murah tetap dilaksanakan di empat pasar yang menjadi pemantau pengendali inflasi, yakni Pasar Mandalika, Sindu, Pagesangan, dan Kebon Roek.

"Harga kebutuhan pokok yang dijual dalam OPM (Operasi Pasar Murah) di bawah harga pasar atau sesuai HET. Jika minggu depan belum ada penurunan harga, kita akan koordinasikan untuk kegiatan OPM di beberapa pasar lain," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment