Disdik ingatkan Pelajar di Palangka Raya jangan Terlibat Balap Liar

10 April 2023 08:52
Penulis: Alber Laia, news
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jayani. FOTO ANTARA/Adi Wibowo

Sahabat.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan bahwa para pelajar di daerah setempat jangan terlibat aksi balapan liar yang sering dilakukan sekelompok anak-anak remaja di jalan raya selama Bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Kepala Disdik Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Senin mengimbau kepada seluruh para pelajar agar tidak terlibat dalam aksi balap liar yang ramai dilakukan pada subuh dini hari di Bulan Ramadhan.

"Sampai saat ini memang belum ada korban jiwa dalam aksi balap liar tersebut, tetapi kami mengingatkan agar para pelajar di wilayah setempat jangan sampai terlibat karena bisa berakibat fatal bagi keselamatan mereka," katanya.

Menurut dia alangkah baiknya selama libur sekolah di Bulan Suci Ramadhan bisa diisi kegiatan-kegiatan yang positif seperti mengaji bagi yang beragama Islam sedangkan yang beragama lain bisa melaksanakan kegiatan yang positif atau belajar.

Apabila nantinya kedapatan ada oknum pelajar yang melakukan aksi balap liar di jalan raya dan diamankan oleh pihak kepolisian, tentunya para guru-guru di sekolah juga dapat membinanya agar perbuatan oknum pelajar tersebut tidak menjalar ke rekan-rekan lainnya.

"Peran para orangtua juga sangatlah penting dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya, kalau sekolah tentunya selalu mengingatkan terkait hal-hal yang dilarang jangan pernah sekalipun dilakukan tetapi pengawasan para guru sangat terbatas," katanya.

Sementara itu di lain tempat, Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Vico menambahkan, selama ini pihaknya tidak ada mendapatkan laporan terkait adanya pelajar yang terjaring razia akibat aksi balap liar di jalan raya.

Walaupun ada, hal tersebut tentunya menjadi pengawasan ekstra para orang tua. Bahkan sekolah juga selalu mengajarkan hal yang positif dan selalu melarang perbuatan tersebut meskipun itu kenakalan remaja namun bisa membahayakan masyarakat serta nyawa pelajar itu sendiri.

"Maka dari itu para orangtua jangan mudah memberikan sepeda motor kepada anak-anaknya kalau tidak dalam pengawasan yang benar. Takutnya karena tidak diawasi dengan baik, yang bersangkutan melakukan aksi-aksi negatif yang dapat membahayakan nyawanya sendiri seperti aksi balap liar di jalan raya," demikian Vico.

Dari pantauan di lapangan, aksi balapan liar sering dilaksanakan pada subuh dini hari saat masyarakat Kota Palangka Raya sedang melaksanakan sahur. Akibat ulah sejumlah oknum remaja tersebut aktivitas masyarakat menjadi terganggu bahkan pengguna jalan raya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment