Sahabat.com - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) menggelar pelatihan bagi guru bimbingan dan konseling (BK) jenjang SMP/MTs untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Rabu, mengatakan dengan adanya pelatihan tersebut tentunya dapat berkontribusi maksimal dalam pengembangan karakter dan profil pelajar di daerah itu.
"Pelatihan kompetensi guru ini harus dapat memberikan makna dalam tugas keprofesiannya sebagai guru, terutama dalam hal mempertajam wawasan dan pengetahuan serta keterampilan yang nantinya bisa diterapkan saat membimbing siswa di sekolah masing-masing," kata Vico.
Menurut Vico, peran guru BK sangat penting dan bisa menjadi jembatan bagi siswa serta orang tua dengan lembaga SMP atau MTs agar permasalahan yang dihadapi siswa dalam hal belajar dan pencapaian prestasi bisa teratasi.
Guru BK juga berperan aktif dalam pembentukan karakter siswa, terutama dalam pembentukan akhlakul karimah (akhlak mulia).
"Maka dari itu, guru BK harus membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan dan strategi dalam pelaksanaan tugasnya. Harapannya melalui pelatihan peningkatan kompetensi, guru mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam menjalankan tugas di sekolah masing-masing," ucapnya.
Ia menambahkan peran MGBK sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Guru yang tergabung dalam wadah tersebut, bisa saling bertukar informasi tentang pembelajaran. Semakin banyak informasi pembelajaran yang diperoleh, akan semakin meningkat mutu proses pembelajaran.
"Pembelajaran meningkat, apabila mutu guru meningkat. Sehingga, guru BK bisa menjadi guru penggerak bagi siswa-siswi di sekolah. Apalagi, materi yang dibahas pada kegiatan tersebut, yaitu peningkatan kompetensi guru BK dan proses layanan BK di sekolah dalam kurikulum merdeka," ujarnya.
Vico mengatakan implementasi layanan BK yang bersifat komprehensif sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka, yaitu berpusat pada peserta didik untuk mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh yang meliputi aspek pribadi, belajar, sosial, dan karir.
Profil pelajar Pancasila menjadi tujuan jangka panjang dan memayungi keseluruhan layanan bimbingan dan konseling dalam mewujudkan peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
"Pada intinya guru BK adalah pihak yang mengenali dan memahami situasi peserta didik dan terus mengembangkan kapasitas untuk membuat keputusan terbaik, sesuai perannya, secara berkomitmen, mandiri dan reflektif, sehingga implementasi layanan bimbingan dan konseling akan semakin utuh, bahkan terintegrasi dengan pencapaian profil pelajar Pancasila," kata Vico.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment