Dishub Kota Madiun Gelar Razia Gabungan Keselamatan Berlalu Lintas

13 Juli 2023 12:27
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Petugas gabungan memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan SIM sopir truk serta muatan barang guna mencegah "Over Dimension Over Load" (ODOL) dalam operasi keselamatan dan ketertiban lalu lintas di Kota Madiun, Kamis (13/7/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

Sahabat.com - Dinas Perhubungan Kota Madiun bersama petugas dari Satlantas Polres Madiun Kota dan Polisi Militer menggelar razia gabungan keselamatan dan ketertiban lalu lintas guna mencegah kendaraan "Over Dimension Over Load" (ODOL) atau kelebihan muatan dan dimensi yang berpotensi bahaya.

"Kita melaksanakan operasi gabungan ini mulai Selasa 11 Juli kemarin sampai hari ini, Kamis 13 Juli. Dari gelaran itu total kita mendapatkan 55 pelanggaran," ujar Kasi Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Madiun, Suprapto, Kamis.

Pelanggaran, lanjutnya, didominasi karena kondisi mati uji kir dan mati pajak. Kemudian, juga ada pelanggaran kepemilikan dokumen berkendara, seperti SIM.

Razia, bukan hanya menyasar kendaraan angkutan barang. Namun, juga sepeda motor. Setidaknya, ada sembilan sepeda motor yang terjaring. Pelanggaran yang berkaitan dengan penilangan langsung diserahkan kepada petugas Satlantas Kota Madiun.

Selain pelanggaran administratif, pihaknya juga menyasar pada kendaraan dengan over dimensi dan over loading (ODOL).

"Tetapi, kami tidak mendapatkan pelanggaran kendaraan kelebihan muatan dan dimensi dalam razia kali ini," kata dia.

Suprapto menjelaskan, kendaraan yang melanggar ketentuan tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi, dan kelas jalan diatur dalam Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Menurut dia, sudah banyak contoh kejadian kecelakaan yang diakibatkan oleh muatan yang berlebihan. Kendaraan bermuatan berlebihan tidak akan bisa bermanuver optimal saat melintas di jalan raya bahkan rentan kecelakaan saat berjalan di tikungan tajam ataupun tanjakan.

Selain risiko terjadi kecelakaan, muatan berlebihan dan tonase tidak sesuai kelas jalan juga akan merusak infrastruktur jalan yang dilintasi.

Karenanya, pihaknya rutin menggelar razia untuk menertibkan kendaraan yang telah diubah menjadi tak standar itu.

"Kapasitas muatan sudah disesuaikan dengan kemampuan kendaraan. Kalau itu diubah, tentu berbahaya karena bisa berpotensi terjadinya kecelakaan. Kami harap masyarakat untuk disiplin," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment