Dishub Lampung ajak Pemilir Cek Kendaraan Sebelum jalani Arus Balik

Sahabat.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mengajak pemilir melakukan pengecekan kondisi kendaraan pribadi terlebih dahulu sebelum melaksanakan perjalanan arus balik Lebaran 2023.

"Jadi mobilitas pada Lebaran 2023 ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, sehingga segala risiko di perjalanan harus diminimalisir," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan salah satu yang harus menjadi perhatian pemilir di arus balik adalah kondisi kendaraan pribadi yang akan dipakai harus prima.

"Karena sejak pandemi COVID-19 orang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi, jadi imbauan untuk pemilir harus mempersiapkan kendaraan secara terperinci, sebab akan digunakan untuk perjalanan jauh," katanya.

Dia melanjutkan pemeriksaan kondisi kendaraan seperti mesin, ban, serta kelengkapan lainnya secara rutin untuk memastikan laik jalan perlu dilakukan pemilir.

"Pastikan kendaraan laik jalan, siapkan dokumen, administrasi kendaraan. Ketika ada kemungkinan menghadapi situasi macet atau kondisi darurat lainnya, maka tidak akan membahayakan penumpang," katanya.

Selain kendaraan pribadi roda empat, katanya, pemeriksaan serta penyiapan kondisi kendaraan supaya tetap prima juga harus diperhatikan pemilir berkendara roda dua.

"Pengguna sepeda motor juga harus memperhatikan kondisi kendaraan, seperti rem, ban dan lampu. Selain itu, gunakan sepatu, jaket berwarna terang, dan helm berstandar untuk menjaga keselamatan di jalan terutama saat malam hari," ucap dia.

Dia mengharapkan pengguna sepeda motor memperhatikan barang bawaan serta penumpang anak agar tetap bisa melakukan perjalanan dengan aman.

"Kalau yang membawa putra putrinya ditambah dengan barang bawaan, perlu perhatikan juga unsur kenyamanan dan keselamatan jangan terlalu banyak membawa barang," kata dia.

Dia mengingatkan pemilir yang merasa kelelahan segera beristirahat di tempat yang telah di sediakan, seperti posko.

"Kalau lelah segera istirahat jangan dipaksa untuk melanjutkan perjalanan. Diharapkan semua bisa kembali ke daerahnya masing-masing dengan selamat," ujar dia.(Ant)