Sahabat.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat menegaskan moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) untuk negara-negara kawasan Timur Tengah hingga kini masih berlaku.
"Pengiriman PMI ke Timur Tengah untuk sektor formal sudah dibuka contoh di hotel atau perusahaan tetapi itu khusus Arab Saudi. Kalau sektor domestik (pembantu rumah tangga/PRT) di negara Timur Tengah yang lain sejak tahun 2015 sampai hari ini belum di buka," ungkap Kepala Disnakertrans NTB, I Putu Gede Aryadi di Mataram, Selasa.
Penegasan ini disampaikan Kepala Disnakertrans NTB menyikapi masih ada warga asal NTB yang masih nekat mengadu nasib ke negara-negara di kawasan Timur Tengah meski masih moratorium.
Gede Aryadi mengatakan khusus terkait pengiriman PMI sektor domestik ke Arab Saudi melalui program Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).
"SPSK memang memiliki pola perlindungan satu kanal di jamin perusahaan, dokumen oleh perusahaan dan di jamin oleh asuransi. Semi formal istilahnya tidak sistem kepala tapi di luar Arab Saudi masih tutup," terangnya.
Oleh karena itu, lanjut Aryadi, dengan masih adanya moratorium PMI ke negara-negara di kawasan Timur Tengah, kecuali Arab Saudi, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri untuk tidak tergiur dengan iming-iming calo.
"Makanya kita imbau masyarakat jangan percaya terhadap iming-iming calo," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment