Disperindag Lebak Gelar OP Stabilkan Bahan Pokok

17 Maret 2023 03:54
Penulis: Alber Laia, news
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Setiawan. ANTARA/Mansur.

Sahabat.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Banten menggelar operasi pasar (OP) untuk menstabilkan harga bahan pokok selama Ramadhan 1444 Hijriah.
 
"Pelaksanaan OP itu dimulai hari Selasa (14/3) sampai Rabu(29/3) di 28 kecamatan," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan, di Lebak, Jumat.
 
Selama ini, pelaksanaan OP berjalan lancar dan konsumen mematuhi aturan petugas di lapangan agar tertib dan tidak saling berdesakan.
 
Masyarakat Kabupaten Lebak cukup tinggi untuk membeli bahan pokok yang dijual melalui OP, karena harganya relatif murah dibandingkan harga di pasaran.
 
Harga bahan pokok yang dijual OP itu untuk beras sebanyak 5 kilogram Rp47 ribu, minyak kemasan Rp10 ribu/liter, gula putih Rp9 ribu/kg, terigu Rp7 ribu/kg, bawah merah Rp30 ribu/kg, telur Rp22 ribu/kg dan bawah putih Rp20 ribu/kg.
 
"Kami menggelar OP dengan melibatkan pihak perusahaan sembako, juga Indomaret dan Alfamart," kata Dedi.
 
Menurut dia, pelaksanaan OP itu untuk menstabilkan harga bahan pokok dan mengantisipasi inflasi, mengingat menjelang Ramadhan permintaan konsumen meningkat.
 
Permintaan konsumen meningkat tentu dipastikan harga bahan pokok melonjak, sehingga pemerintah daerah setempat melakukan OP bertujuan untuk menstabilkan harga pangan.
 
Selain itu, kegiatan OP dapat membantu daya beli masyarakat khususnya dari keluarga ekonomi rendah.
 
"Kami berharap dengan OP itu mampu menstabilkan harga bahan pokok menjelang Ramadhan," katanya menjelaskan.
 
Dedi mengatakan, saat ini berdasarkan hasil pemantauan hingga dua pekan terakhir harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan kenaikan harga di pasaran.
 
Saat ini, harga beras medium KW 1 dijual Rp11.200/kg, beras medium KW II Rp10.300/kg dan beras medium KW III Rp9.300/kg.
 
Gula pasir lokal Rp14.000/kg, minyak goreng kemasan Rp17.000/liter, minyak goreng curah Rp14. 000/liter, terigu Rp12.000/kg, daging ayam broiler Rp35.000/kg, dan telur Rp28.000/kg.
 
Sedangkan, bawang merah Rp34.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, cabai merah keriting Rp47.000/kg dan cabai merah besar Rp46.000/kg.
 
"Kami meyakini harga stabil itu, karena adanya operasi pasar (OP) dan melimpahnya pasokan bahan pokok di daerah ini dan tidak terjadi kelangkaan," katanya menjelaskan.
 
Sejumlah ibu rumah tangga di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka sangat terbantu kebutuhan bahan pokok dapat terpenuhi melalui pembelian OP yang digelar pemerintah daerah setempat.
 
"Kami membeli dua paket bahan pokok seharga Rp100 ribu dan dipastikan cukup untuk tiga pekan ke depan dengan dua anak itu," kata Mariam (35) seorang ibu rumah tangga warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment