DKP Sulsel Fokus Penanaman 154 Ribu Mangrove di Wilayah Bosowasi

21 Maret 2023 05:51
Penulis: Habieb Febriansyah, news
CDK Bosowasi melakukan penanaman mangrove di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.ANTARA/HO-DKP Sulsel

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan fokus merealisasikan target penanaman 154 ribu bibit mangrove di wilayah Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap) pada tahun ini.
 
DKP Sulsel melalui Cabang Dinas Kelautan Bosowasi mulai melakukan penanaman pohon bakau sebanyak 36 ribu batang di wilayah pesisir di Desa Polewali, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.
 
"Alhamdulillah, kembali dilakukan penanaman oleh CDK Bosowasi sebanyak 36 ribu batang mangrove di Desa Polewali, Kecamatan Kajuara," ujar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Selasa.

Gubernur termuda di Indonesia ini menyebutkan, program ini sebagai wujud peduli lingkungan, termasuk mencegah abrasi pantai dan pelestarian tanaman mangrove.
 
Penanaman mangrove ini dipimpin oleh Kepala CDK Bosowasi, Herimisniaty didampingi Camat Kajuara, Kepala Desa Polewali dan Penyuluh Perikanan.
 
Serta diikuti dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone; masyarakat pesisir; pemerhati lingkungan; dan jajaran CDK Bosowasi.
 
Selama tahun 2023 ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel menargetkan penanaman mangrove sebanyak 730 ribu batang. Untuk di wilayah Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap (Bosowasi) ditargetkan 154 ribu batang.

"Kegiatan penanaman mangrove ini juga bagian dari program prioritas Gubernur Bapak Andi Sudirman, sebagai upaya merehabilitasi ekosistem pesisir," ujar Kepala CDK Bosowasi Herimisniaty.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas, menyampaikan, selain urgensi penanaman mangrove untuk merehabilitasi ekosistem, mangrove itu sendiri juga sebagai upaya menjaga kesinambungan sumberdaya perikanan laut di Provinsi Sulsel dan mendukung pembangunan hijau dan rendah karbon.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment