Sahabat.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Jawa Timur melibatkan sebanyak 24 dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan "post mortem" terhadap hewan kurban yang disembelih sehingga daging kurban yang dibagikan layak konsumsi.
Kepala Bidang Pertanian DKPP Kota Madiun, Wahyu Niken Febrianti di Madiun, Rabu mengatakan selain dokter hewan, pihaknya juga menyiapkan 24 tenaga pemeriksa kesehatan daging kurban lainnya untuk membantu pemeriksaan post mortem tersebut.
"Puluhan dokter hewan tersebut akan disebar di tiga kecamatan se-Kota Madiun untuk melakukan pemeriksaan post mortem terhadap hewan kurban yang disembelih di lokasi-lokasi masjid pada momentum Idul Adha 1444 Hijriah," katanya.
Pemeriksaan salah satunya dilakukan di UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Jalan Mayjend Sungkono, Kota Madiun. Setidaknya ada empat ekor kambing dan 12 ekor sapi yang disembelih di RPH pada Rabu (28/6/2023).
Hasil pemantauan, satu ekor sapi di antaranya telah sembuh dari "lumpy skin disease" (LSD). Pihaknya menyatakan bahwa sapi yang telah sembuh dari LSD aman dikonsumsi asalkan dimasak dengan cara yang benar.
Menurutnya, hasil pemeriksaan post mortem kali ini nihil temuan. Penyembelihannya pun dipastikan telah sesuai syariat.
"Tadi kita lihat untuk post mortemnya, terutama jeroan kita pastikan aman dikonsumsi tidak mengandung cacing atau penyakit lainnya. Kami juga belum menerima laporan dari petugas di lokasi lain, tapi Insya Allah aman," katanya.
Berdasarkan data yang masuk di DKPP, sementara ini sudah ada 46 ekor hewan kurban yang disembelih di RPH Kota Madiun pada 28 Juni hingga 1 Juli 2023. Yakni, empat ekor kambing dan 42 ekor sapi. Jumlah tersebut kemungkinan masih dapat bertambah.
Pihak DKPP Kota Madiun menyarankan masyarakat untuk menyembelih hewan kurban di RPH Kota Madiun karena dipastikan tata cara pelaksanaan pemotongan hewan kurban benar, yakni sesuai dengan persyaratan kesehatan masyarakat veteriner, kesejahteraan hewan, dan syariat agama. Sehingga daging kurban yang disalurkan Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH), demikian Niken Febrianti.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment