Sahabat.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meminta BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mempercepat evaluasi pemilihan mitra atau investor proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah (Intermediate Treatment Facility/ITF) Sunter di Jakarta Utara.
“Belum ada (informasi). Lagi berhenti dulu, ada evaluasi pada saat pemilihan mitra, kita minta Jakpro percepat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto di Balai Kota Jakarta, Senin.
Dinas Lingkungan Hidup DKI menyebutkan evaluasi tersebut berkaitan dengan proses administrasi hingga proses tender.
Ada pun evaluasi itu juga berkaitan dengan materi perjanjian kerja sama yang sebelumnya sudah ada.
Meski begitu, ia meminta Jakpro untuk mempercepat proses tersebut agar ITF Sunter dapat segera terealisasi.
“Kami sudah bersurat kepada Jakpro untuk mempercepat saja prosesnya,” katanya seraya menambahkan surat sudah dilayangkan tiga minggu lalu.
Sebelumnya, sudah ada mitra yakni Fortum dari Finlandia namun perusahaan itu mengundurkan diri.
“Apakah kemudian mitra masih sependapat dengan perjanjian kerja sama yang dulu ada. Itu yang nanti mungkin setelah mitra terpilih, nanti mau tidak mau kami mulai untuk membahas masalah perjanjian lagi,” katanya.
Hingga saat ini, BUMD DKI itu belum menemukan mitra baru dan beberapa waktu lalu direksi di korporasi itu juga berganti kepemimpinan.
“Jadi direksi baru sedang melihat lagi proses kemarin itu sudah benar atau tidak,” katanya.
Jakpro sudah mendirikan anak usaha yakni PT Jakarta Solusi Lestari yang akan mengerjakan proyek ITF Sunter.
Pembangunan ITF Sunter ditargetkan mulai sebelum akhir November 2023 karena proyek itu masuk dalam rancangan pengembangan tenaga listrik nasional (RUPTL) yang ditargetkan terbangun sebelum 2026.
ITF Sunter ditargetkan menghasilkan energi listrik sekitar 35 megawatt per jam sehingga menjadi salah satu sumber energi listrik di Jakarta.
Fasilitas itu juga diharapkan mengurangi kiriman sampah dari Jakarta ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang diperkirakan per hari mencapai sekitar 7.500 ton.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment