Sahabat.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Papua mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan saat musim kemarau.
Kepala DLH Jayapura Abdul Rahman Basri di Sentani, Senin (19/6), mengatakan masyarakat jangan melakukan aktivitas membakar lahan saat akan membuat kebun karena dapat berdampak pada kebakaran hutan.
“Potensi badai El Nino dapat memicu kekeringan, minimnya curah hujan yang terjadi juga akan meningkatkan jumlah titik api,” katanya.
Dia mengatakan puncak dampak El Nino terjadi pada Agustus-September 2023. Untuk itu pihaknya berharap pada bulan tersebut tidak ada aktivitas membakar lahan.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani dan antisipasi badai El Nino,” ujarnya.
Dia menjelaskan El Nino salah satu fenomena suhu muka laut (SML) yang terjadi di Samudera Pasifik.
“Fenomena ini mampu memicu dampak terhadap cuaca di wilayah yang terdampak, termasuk Papua yang tak jarang terdampak oleh El Nino,” katanya.
Dia menambahkan El-Nino fenomena alam yang dapat dikategorikan sebagai berdampak bencana alam karena dapat merugikan kehidupan manusia sehingga diperlukan adaptasi dan mitigasi.
“El-Nino tidak dapat diantisipasi secara langsung namun melalui adaptasi dan mitigasi guna mengurangi kerugian,” ujarnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment