Sahabat.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, mengevaluasi program reboisasi yang dilakukan perusahaan agar program tersebut dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.
"Kami akan mengundang perwakilan perusahaan untuk mengetahui sejauh mana program reboisasi yang sudah dilakukan,” kata Kepala DLH Paser Achmad Safari di Tanah Grogot, Kamis.
Dia mengatakan, program reboisasi yang dilaksanakan perusahaan merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap pelestarian lingkungan.
Dia mengemukakan bahwa program reboisasi perusahaan pada tahun 2022 tidak memenuhi target seperti yang telah tetapkan.
"Dari target yang ditetapkan penanaman sebanyak 8.000 pohon, hanya terealisasi 5.000 pohon," ucapnya.
Oleh karena itu, DLH Paser akan menagih komitmen perusahaan terkait tanggung jawab program reboisasi yang belum memenuhi target tersebut.
Selain menagih program reboisasi, kata dia, pada pertemuan dengan perwakilan perusahaan nantinya akan dibahas masalah upaya penanganan potensi erosi di Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk mencegah banjir meluas.
Menurut Safari, genangan air yang terjadi di Long Kali beberapa pekan terakhir, dikarenakan beberapa faktor di antaranya terjadi erosi di DAS Kandilo dan Telake serta kondisi lereng di sepanjang DAS tersebut.
“Kami punya peta dasar kerentanan erosi. Berdasarkan peta, di daerah hulu DAS Telake dan Kandilo merupakan daerah berpotensi erosi dan topografi kelerengannya cukup miring,” ujarnya.
DLH akan mengkalkulasi kesanggupan perusahaan-perusahaan dalam melaksanakan program reboisasi. Salah satu yang akan dilakukan dalam program reboisasi adalah pengayaan vegetasi yang memiliki banyak fungsi antara lain mencegah erosi tepian sungai.
"Hal itu merupakan salah satu upaya pencegahan banjir dalam jangka menengah," katanya.
Safari juga mengatakan kedangkalan sungai di muara mempengaruhi tingginya volume air di Sungai Kandilo. Pengerukan sendimen bisa dilakukan untuk mempermudah aliran air sungai ke muara.
“Itu salah satu langkah untuk mengurangi volume air di daratan,” ucapnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment