DLH Rejang Lebong Terima Tambahan Dua Armada Angkutan Sampah

Sahabat.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendapat tambahan dua unit armada angkutan sampah jenis truk jungkit guna melayani pengangkutan sampah buangan masyarakat di daerah itu.

"Saat ini armada angkutan sampah baru jenis dump truk ini sudah kami operasikan, satu unit ditempatkan di TPS Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara dan satu unit lagi untuk pengangkutan sampah di wilayah Lembak," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra di Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan pengadaan dua unit armada angkutan sampah tersebut berasal dari APBD Kabupaten Rejang Lebong 2023 dengan nilai sebesar Rp1,2 miliar.

Dengan adanya penambahan dua unit armada angkutan sampah ini, kata dia, maka armada angkutan sampah yang mereka miliki sebanyak 15 unit terdiri dari 10 unit dump truk, satu unit truk amrol, dan empat unit kendaraan jenis pikap, tiga unit alat berat dan tujuh unit gerobak motor.

Armada angkutan sampah milik DLH Rejang Lebong ini, tambah dia, setiap harinya digunakan untuk mengangkut sampah buangan dari pemukiman dan pasar di wilayah itu yang per harinya mencapai 38 ton.

Sementara itu pengangkutan ratusan ton sampah dari lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) di Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara yang dilakukan satu pekan belakangan, kata Dhendi sudah selesai mereka lakukan.

"Saat ini TPS Desa Tasik Malaya, Kecamatan Curup Utara sudah nol, tumpukan sampah di sana sudah kita angkut semuanya ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jambu Keling Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya," terangnya.

Pengangkutan lebih dari 300 ton tumpukan sampah ini melibatkan 25 orang personel dengan menggunakan 11 unit armada pengangkut jenis dump truk, kemudian tiga unit alat berat jenis loader dan excavator.

"Selanjutnya di TPS Tasikmalaya ini kita tempatkan empat unit kontainer sampah dan satu unit dump truk. Jadwal pembuangan sampah oleh gerobak motor yang dikelola oleh KSM bisa dilakukan mulai dari jam 06.00 hingga 18.00 WIB, jika lebih dari itu bisa langsung ke TPA Jambu Keling," demikian Dhendi.(Ant)