Sahabat.com - Komisi D Bidang Kesehatan DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur meminta pemerintah kota setempat segera memulai pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di kawasan timur kota tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan RSUD ini sudah dinanti-nanti warga Surabaya timur yang jauh dari pelayanan rumah sakit milik pemerintah.
"Tahun ini sudah dianggarkan sebesar Rp204 miliar, dan pemenang tender proyek juga sudah ditentukan," ujarnya.
Menurutnya, dalam rapat pembahasan perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2023 bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya pada Rabu (20/9), pihaknya memaparkan, RSUD itu merupakan proyek tahun jamak antara 2023 hingga 2024 dengan nilai pekerjaannya mencapai Rp503 miliar.
Kemudian, dilakukan lelang dan terpilih pemenang proyek dengan nilai final sebesar Rp494 miliar yang dimenangkan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk.
"Pada 2023, dianggarkan sebesar Rp204,5 miliar dan terserap Rp848 juta untuk manajemen konstruksi. Kemudian, sisanya akan dikucurkan pada tahun depan," ujarnya.
Dengan anggaran sebanyak itu, kata Khusnul, pada akhir 2023, bangunan lantai satu dan dua RS di Surabaya timur setidaknya rampung, termasuk sarana prasarana yang ada di dalamnya.
Bahkan, diharapkan RSUD modern tipe C yang bisa dikembangkan menjadi tipe B ini mulai dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pada awal 2024 sembari proyek tersebut dituntaskan.
"Tahun ini harus sudah ada perkembangan. Mungkin lantai satu atau lantai dua dan sebagainya. Kami minta perkembangan RSUD ini dilaporkan secara berkala kepada Komisi D," ujarnya.
Khusnul mengimbau agar dinas terkait yang mengawal proyek ini benar-benar menaruh perhatian serius. Sebab, keberadaan RS di Surabaya timur sangat dinantikan masyarakat Kota Pahlawan, terutama di wilayah Gunung Anyar, Rungkut, dan sekitarnya.
Selain itu, dia mengingatkan jangan sampai RSUD di Surabaya timur belum rampung tatkala berakhirnya masa jabatan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"RSUD dengan fokus pelayanan ibu dan anak ini diharapkan mampu meningkatkan angka kesehatan masyarakat dan dapat dijadikan sebagai penopang rencana strategis Kemenkes dalam upaya peningkatan mutu kesehatan masyarakat," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment