Sahabat.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), meminta PT Air Batam Hilir (ABH) untuk menuntaskan persoalan pendistribusian air kepada masyarakat.
Anggota DPRD Kota Batam Hendra Asman di Batam, Kamis, mengatakan permintaan tersebut disampaikan karena sudah hampir dalam sepekan air bersih tidak mengalir di sejumlah perumahan warga Batam.
"Persoalan ini harus ditanggapi dan ditangani dengan serius, tidak mungkin ini terus terjadi dan harus ada upaya konkrit. Tidak bisa hanya dengan kata-kata ini," kata Hendra.
Menurutnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam juga harus ikut serta memberikan solusi sebagai instansi yang memilih PT Air Batam Hilir untuk mengelola air di wilayah itu.
"Saya setuju dan saya sepakat bahwa teman-teman dari pihak direktur, dari BP Batam, yang khusus pengelola masalah air, jika katakanlah ada kecelakaan yang terjadi memecahkan pipa, itu tidak bisa terus-terus terjadi, seharusnya pipa itu kita tahu di mana lokasinya dan kenapa ini terus terjadi," ujarnya.
Lebih lanjut, Hendra menyebutkan pihak PT ABH perlu mengecek kembali basis data serta cetak biru (blue print) dalam rencana tata kelola pipa air.
"Oleh sebab itu saya minta BP Batam dengan pengelola air di Kota Batam ini, ayo duduk bersama, termasuk juga OPD yang mengerjakan pelebaran jalan ini duduk bersama dan kembali membuka blue print-nya," kata Hendra.
Sementara itu Humas PT Air Batam Hilir (ABH) Ginda Alamsyah mengatakan perbaikan sudah mulai selesai.
Ia menyampaikan untuk beberapa titik pengerjaan sudah mulai tuntas, sehingga aliran air di beberapa titik sudah kembali lancar.
Untuk menuntaskan persoalan air bersih ini, pihaknya juga mendatangkan peralatan dari Singapura guna optimalisasi perbaikan instalasi agar berjalan lebih baik.
"Kamis ini alat direncanakan tiba di Batam dari Singapura. Kendati begitu belum bisa difungsikan karena harus ada alat bantuan lain untuk menunjang fungsi alat dari luar tersebut," kata Ginda.
Ginda menyebutkan normalisasi aliran air secara bertahap karena ada beberapa pelanggan yang ada di ujung dan elevasi yang tinggi membutuhkan beberapa waktu.
"Sudah mulai mengalir. Untuk normal kami optimalisasi dalam waktu sepekan ini bisa tuntas. Karena alat sudah datang, tentu tim teknis akan bergerak lebih cepat," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment