Dua Korban Kebakaran di Pematang Siantar Masih jalani Perawatan

26 Maret 2023 02:30
Penulis: Alber Laia, news
Sugeng (tengah) korban kebakaran rumah di Jalan Sangnawaluh, Kota Pematang Siantar dirawat di Rumah Sakit Vita Insani. ANTARA/HO-Humas Polres Pematang Siantar

Sahabat.com - Dua orang korban kebakaran rumah di Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Vita Insani.

"Kebakaran terjadi Sabtu (25/03) sekira pukul 04.05 WIB di Jalan Sangnawaluh, Kota Pematang Siantar (depan Komplek Megaland)," kata Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando, melalui Kapolsek Siantar Timur Iptu Jhon Harno Purba, Minggu.

Jhon menyebutkan peristiwa kebakaran itu terjadi, saat korban menghidupkan sekaligus 2 kompor gas untuk memasak.

Namun salah satu dari tabung gas yang dipakai habis, kemudian korban Sugeng berniat untuk mengganti tabung gas yang habis tersebut.

Pada saat pemasangan regulator pada tabung gas tersebut, ternyata pentil/jarum yang terdapat di tabung gas lengket/tidak berfungsi sebagaimana semestinya, ujarnya.

Gas keluar terus-menerus atau mengalami kebocoran dan tidak dapat dihentikan, akhirnya api dari salah satu kompor gas yang pada saat itu masih dalam keadaan menyala langsung menyambar hingga mengakibatkan kebakaran.

Api langsung menyambar  Sugeng dan Widia Astutia, korban berusaha untuk memadamkan api tersebut, namun tidak dapat dikendalikan/dipadamkan dan api langsung membesar serta melalap seluruh rumah.

"Selanjutnya korban Sugeng berusaha untuk membangunkan anaknya yang berada di lantai dua rumah tersebut, agar dapat keluar. Warga masyarakat yang berada di sekitar kejadian langsung melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Vita Insani untuk mendapatkan perawatan atas luka bakar yang dialami," katanya.

Kapolsek menambahkan, enam unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkot Siantar dibantu dua unit milik PT STCC datang ke TKP dan langsung menyemprot kobaran api dan dibantu Polsek Siantar Timur. Pada pukul 06.00 WIB, para petugas berhasil memadamkan kobaran api.

"Kebakaran itu diduga terjadi akibat tabung gas bocor ketika memasak dari Rumah Makan (RM) Dira milik korban Sugeng. Sugeng dan isterinya mengalami luka bakar dan mengalami kerugian materi tiga unit rumah sekitar Rp600 juta," kata Jhon.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment