Eks Napiter Abu Fida Ingin Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai dan Berintegritas

05 November 2023 01:07
Penulis: Arfa Gandhi, news
Mantan napi teroris jaringan JI, Ustadz Abu Fida atau Muhammad Syaifuddin Umar

Sahabat.com - Aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mewaspadai ancaman terjadinya aksi terorisme menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga sudah meminta Aparat Keamanan agar mewaspadai ancaman teroris dan melakukan pengamanan serta pemetaan daerah-daerah rawan. Sebab, hal itu sangat berbahaya bagi pelaksanaan pesta demokrasi.

"Saya sudah meminta supaya pihak keamanan mewaspadai semua yang bisa mengganggu jalannya Pemilu, termasuk teroris atau kelompok-kelompok lain," kata Wapres beberapa waktu lalu.

Kali ini, himbauan juga datang dari mantan napi teroris, Ustadz Abu Fida atau Muhammad Syaifuddin Umar, tokoh JI yang saat ini sudah kembali kepelukan NKRI dan mendirikan Yayasan Belajar Bersama Tafaqquhfiddin di Surabaya yang berkonsentrasi pada integrasi eks Napiter.

"Saya menghimbau kepada segenap masyarakat khususnya kepada eks Napiter yang ada di Jawa Timur untuk menjaga kebersamaan dan meniadakan politik identitas agar pemilihan umum yang sebentar lagi akan dilaksanakan berjalan dengan damai dan sejahtera," kata Abu Fida, Minggu (05/11/2023).

Beberapa waktu lalu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti teror Polri berhasil mengamankan sekitar 40 orang terduga pelaku terorisme yang merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) karena diduga ingin menggagalkan pelaksanaan Pemilu 2024.

Sebab bagi jaringan tersebut, demokrasi merupakan suatu kegiatan yang melanggar aturan. Menurut mereka Pemilu adalah rangkaian demokrasi, di mana demokrasi itu adalah maksiat, demokrasi ini adalah sesuatu yang melanggar hukum.

Menyikapi hal tersebut, Ustadz Abu Fida pun mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh kelompok radikal yang mengharamkan adanya demokrasi. Menurutnya, kelompok atau jaringan seperti itu merupakan ancaman serius bagi keutuhan dan kedaulatan NKRI.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment