Ekspor Sulbar Turun 16,29 Persen

Sahabat.com  - Nilai ekspor di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada bulan Februari 2023 sebesar 23,80 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 16,28 persen dibanding bulan Desember 2022

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Tina Wahyufitri, di Mamuju, Senin, mengatakan nilai ekspor Sulbar pada bulan Januari 2023 sebesar 23,80 juta dolar AS, turun 16,28 persen dibanding bulan Januari 2023 senilai 28,85 juta dolar AS.

Menurut dia, penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya ekspor kelompok barang non-migas berupa hasil industri, di mana seluruh komoditas ekspor Sulbar pada bulan tersebut merupakan komoditas non-migas.

Nilai ekspor periode Januari sampai Februari 2023 mencapai 52,24 juta dollar juga turun sebesar 27,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 71,87 juta dollar.

"Selama bulan Januari 2023, barang yang diekspor dari Sulbar adalah lemak dan minyak hewani dan nabati serta berbagai produk kimia, kakao, dan lainnya," kata Tina.

Menurut dia, nilai ekspor lemak dan minyak hewani nabati pada bulan Februari menurun sebesar 32,42 persen, dari 26,21 juta dollar menjadi 17,71 juta dollar.

Negara tujuan utama ekspor Sulbar pada bulan Januari 2023 adalah China, Filipina, Malaysia, Jepang, India, dan Pakistan.

Ia menyampaikan, dari total nilai ekspor selama bulan Februari 2023 sebesar 23,80 juta dollar tersebut, nilai ekspor ke China mencapai 16,80 juta dollar atau 70,57 persen, Filipina sebesar 5,44 juta dollar atau 22,88 persen.

​​​Kemudian, ke Malaysia mencapai 1,26 juta dollar atau 5,28 persen, Jepang mencapai 0,14 juta dollar atau 0,28 persen, dan India mencapai 0,14 juta dollar atau 0,27 persen.(Ant)