Forkompimda-Warga Biak Lakukan Tradisi Budaya Snap Mor

03 Juli 2023 07:01
Penulis: Alber Laia, news
Suasana warga Biak Numfor menangkap ikan dalam tradisional snap mor di perairan Kampung Tanjung Barari, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Senin (3/72023). ANTARA/Muhsidin

Sahabat.com - Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra didampingi forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) bersama warga Kampung Tanjung Barari melakukan tradisi budaya snap mor berupa menangkap ikan di laut yang airnya sedang surut, Senin.

Kegiatan snap mor dalam rangkaian Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2023 berlangsung di perairan Kampung Tanjung Barari, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua dihadiri sekitar seribu warga setempat.

"Masyarakat Biak punya tradisi unik yang sampai sekarang masih dilestarikan hingga saat ini," kata Wabup Calvin.

Setelah membuka snap mor, ia didampingi forkompinda turun ke laut yang airnya sedang surut untuk menangkap ikan di celah batu pinggiran laut di Kampung Tanjung Barari.

Snap mor bagi Suku Biak merupakan tradisi cara menangkap ikan di laut yang airnya sedang surut. Kegiatan itu disaksikan masyarakat. Mereka memadati wilayah Tanjung Barari.

Sekitar seribu warga dari berbagai kampung di Kabupaten Biak Numfor memadati lokasi snap mor sejak Senin pagi.

Mereka membawa berbagai alat tangkap ikan, seperti kalaway, jubi atau alat tangkap ikan tradisional dan tempat penyimpan ikan.

"Tradisi snap mor merupakan bagian dari pesta adat Munara, yang dapat dimaknai sebagai kultus pembaruan dalam dinamika kehidupan masyarakat Biak," ujar tokoh masyarakat setempat, Efraim Rumkorem.

Tradisi snap mor, lanjut dia, menunjukkan kemampuan masyarakat Suku Biak yang diwariskan secara turun-temurun untuk mengenali siklus pasang surut air laut.

"Masyarakat adat Biak mampu membaca kondisi laut dan tanda-tanda alam lain untuk menentukan kapan dan di mana ikan-ikan dapat ditangkap secara tradisional dengan alat kalaway," katanya.

Beberapa warga Biak mengaku senang ikut snap mor di Tanjung Barari.

"Ini menjadi kecintaan warga Biak untuk melestarikan budaya adat Suku Biak," ujar seorang warga setempat, Absalom.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment