Sahabat.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pembangunan Monumen Reog Ponorogo (MRP) yang berlokasi di areal bekas tambang batu gamping Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Sabtu.
Didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, seremoni peresmian ditandai dengan kegiatan "ground breaking" atau peletakan batu pertama di titik lokasi pendirian monumen yang diproyeksikan memiliki ketinggian 126 meter tersebut.
Proyek monumental di Kota Reog di bawah kepemimpinan Sugiri Sancoko itu rencananya dibangun secara tahun jamak atau diperkirakan selesai hingga 2024 dengan proyeksi anggaran sebesar Rp85 miliar.
"Mohon doanya semua karena ini butuh investasi cukup besar," kata Khofifah usai mengikuti kegiatan "ground breaking" pembangunan MRP di lokasi proyek.
Pemprov Jatim sendiri turut membantu pembangunan monumen sebesar Rp30 miliar. Kekurangan anggaran selebihnya akan diupayakan menggunakan kekuatan daerah maupun dengan kemungkinan melibatkan investor/swasta.
"Proyek ini masuk dalam kategori percepatan pengembangan sektor wisata Jawa Timur bersama Proyek Selingkar Wilis dan JLS (Jalur Lingkar Selatan)," kata Khofifah.
Dalam kesempatan itu Khofifah menyarankan agar Pemkab Ponorogo mengajukan program pembangunan MRP dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Gerbang Kertasusila, BTS, dan Lingkar Selatan.
"Pak Bupati harus menyampaikan presentasi secara keseluruhan ke Pak Bappenas dan ke Pak Menko Perekonomian Untuk di-'insert' di dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019," ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jawa Timur I Nyoman Gunadi menambahkan Kontrak pembangunan selama tiga tahun, mulai 15 Desember 2022 dan selesai pada 4 Desember 2024 yang lelangnya dimenangkan PT Widya Satria Surabaya.
"Pembangunan ini hanya struktur 14 lantai dan monumen sampai selesai, hanya sebatas itu," imbuhnya.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut proyek ini membuka gerbang pariwisata Bumi Reog dari barat daya di mana nantinya akan terintegrasi dengan wisata Sarangan di Kabupaten Magetan.
Ia berrterima kasih kepada seluruh masyarakat Sampung, khususnya para eks pekerja tambang batu kapur yang telah mau bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan MRP.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment