Gubernur Kepri dan Kepala OPD Bayar Zakat Melalui Baznas

Sahabat.com - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam gerakan zakat pimpinan tahun 2023.

Gubernur Ansar menyebutkan membayar zakat kewajiban setiap umat Islam karena dalam setiap harta yang diperoleh ada hak dimiliki orang lain.

"Di dalam harta yang kita miliki dan dapatkan, ada hak-hak yang harus dikeluarkan untuk para penerima zakat atau mustahik yang berhak menerimanya," kata dia setelah membayar zakat di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Jumat.

Ia menyampaikan zakat adalah investasi abadi yang akan menjadi amal jariah bagi seluruh Muslim.

Ia mengimbau seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Kepri segera membayar zakat melalui Baznas.

"Apresiasi untuk Baznas yang cukup proaktif, apalagi saya sudah keluarkan surat keputusan ke semua OPD agar setiap bulan bagi ASN diwajibkan mengeluarkan zakatnya dua setengah persen. Saya minta OPD kontrol lagi," ucap Ansar.

Ketua Baznas Kepri Arusman Yusuf mengatakan pada tahun 2022 Baznas memiliki muzaki yang berzakat sebanyak 1.805 orang. Jumlah itu meningkat, di mana hingga tahun 2023 mencapai 2.800 muzaki.

"Ini berkat kesadaran kita sebagai Muslim ditambah dorongan dari kepala daerah yang terus mendukung untuk penyaluran zakat melalui Baznas," katanya.

Sejak Januari hingga Maret 2023, penerimaan zakat melalui Baznas meningkat 128 persen, yaitu dari Rp605 juta menjadi Rp1,7 miliar.

Zakat yang terhimpun disalurkan Baznas untuk pendidikan kepada mahasiswa, siswa, juga sedang dibangun masjid suku laut di Kabupaten Lingga.

"Tahun ini kita targetkan Rp13 miliar, semoga ini bisa tercapai. Kami yakin dengan kesungguhan kita bersama melalui zakat, bisa mengentaskan persoalan kemiskinan dan perkembangan sumber daya manusia," katanya.

Selain Gubernur Ansar, dalam kegiatan yang sama, seluruh unsur forkopimda serta direksi BUMD Provinsi Kepri juga ikut membayarkan zakat ke Baznas.(Ant)