Sahabat.com - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI pada Kegiatan Festival Tunas Bahasa di Jakarta.
Gubernur termuda Indonesia itu mendapat penghargaan atas perhatian dan kontribusi besar dalam melestarikan bahasa daerah.
“Alhamdulillah, mendapat penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Anwar Makarim,” kata Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Rabu.
Ia apresiasi penghargaan ini dan menjadikan motivasi yang semakin baik dan kuat untuk pemanfaatan bahasa daerah dan perlindungan sastra daerah di wilayah Sulsel.
Di bawah kepemimpinannya, Pemprov Sulsel dalam hal ini mengeluarkan Peraturan Kepala Daerah terkait penggunaan Bahasa Daerah pada satuan pendidikan maupun menerbitkan beberapa kali surat edaran terkait pelestarian bahasa daerah.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berkomitmen dalam pembinaan dan pemartabatan bahasa negara dan ruang publik dan pelestarian bahasa daerah.
Untuk itu, mengajak seluruh pihak menggalakkan dan mengutamakan serta melestarikan bahasa daerah. Bahasa daerah adalah jati diri suku bangsa. Karena itu, bahasa daerah perlu terus dilestarikan dan dijaga dari kepunahan.
“Bahasa daerah bagian dari kekayaan kita di Sulsel yang harus dihormati, dijaga, dilestarikan dan dilindungi, dan juga dikembangkan,” harapnya.
“Mari mencintai bahasa daerah kita, Bahasa Makassar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, dan beberapa bahasa daerah lain untuk dituturkan di wilayah atau daerah di lokasi sekolah,” sebutnya.(Ant)
0 Komentar
Sandiaga Uno Dukung Sumbar Jadi Pusat Wisata Berbasis Kesehatan
Istana Maimun Tempat Favorit Warga Medan untuk Ngabuburit
Pemkot Jaksel Siapkan Penyapu Jalan di Sekitar Sekretariat ASEAN
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Lukas Enembe
Disnakertrans Kalbar Imbau Perusahaan Bayar THR Tepat Waktu
BMKG: Wilayah NTB Masih Berpotensi Diguyur Hujan
Vaksinasi Polio Serentak di Jawa Barat Mulai 3 April 2023
Jalan Lintas Palangka Raya-Buntok Terendam Banjir
Leave a comment