Sahabat.com - Sebuah gudang penyimpanan limbah fiber plastik milik PT Intec Persadadi di Kampung Karet, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten terbakar pada Senin (14/8) 2023.
"Berdasarkan laporan, kejadian itu tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB dengan objek terbakar adalah gudang limbah penyimpanan produk fiber plastik" kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang, Senin.
Dia mengatakan, kebakaran yang terjadi sejak pukul 10.00 WIB tersebut telah menghanguskan beberapa bagian dari gudang penyimpanan limbah fiber plastik. Dan hingga saat ini api masih belum sepenuhnya dapat dipadamkan.
Dalam penanganan peristiwa tersebut, lanjutnya, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, yaitu satu unit Damkar Pos Sepatan, satu unit Damkar Pos Pasar Kemis, satu unit Damkar Mauk, dan satu unit Damkar Pakuhaji dengan total personel sebanyak 36 orang.
"Untuk personel gabungan kita terjunkan 36 orang petugas dengan tambahan tiga unit mobil pemadam dari Kota Tangerang," katanya.
Ia menambahkan atas kejadian itu pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Dan dipastikan dari kejadian itu tidak ada korban jiwa.
"Untuk penyebab kita belum mengetahui, yang pasti kita saat ini fokus untuk memadamkan api dan sekarang tahapan pendinginan. Kalau korban jiwa sampai saat ini belum ada," demikian Ujat Sudrajat.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment